Wonosobo

Anggaran Seret, Dapur MBG di Wonosobo Mati Suri, Ribuan Siswa Gigit Jari

Pintu gerbang itu tertutup rapat. Dua unit mobil operasional yang biasanya hilir mudik mengantar ribuan porsi kebahagiaan, kini membeku

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ IMAH
DAPUR MATI SURI. Suasana lengang di halaman SPPG Jlamprang, Wonosobo, Senin (13/10/2025). Pelayanan program Makan Bergizi Gratis untuk ribuan siswa dihentikan sementara karena masalah anggaran, menyisakan dua mobil operasional yang terparkir bisu. 

Shely mengenang betapa antusiasnya anak-anak didiknya.

Ada yang menyebut menunya enak dan bervariasi. Bahkan, ada kreativitas-kreativitas kecil yang menunjukkan betapa mereka menikmati program ini.

"Iya itu inisiatif pribadi siswa yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap makanan. Ada yang menuliskan permintaan menu tambahan, seperti sambal, di secarik kertas yang diletakkan di nampan makanan. Dan ternyata besoknya direspon SPPG," kenangnya.

Memang, bukan tanpa cela.

Pernah ada keluhan sayur yang sedikit basi, mungkin karena uap panas yang terperangkap dalam kemasan.

Namun, semua itu bisa diatasi.

Program terus berjalan, hingga akhirnya terhenti bukan karena sayur basi, melainkan karena keran anggaran yang macet.

Kini, di SMAN 1 Mojotengah dan sekolah-sekolah lainnya, jam istirahat siang mungkin akan terasa sedikit berbeda.

Tak ada lagi antrean menanti jatah makan gratis.

Yang tersisa hanyalah harapan, semoga dapur di Jlamprang itu bisa segera kembali mengepulkan asapnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved