Berita Jateng
Biasa Lewat Jalan Semarang - Godong Purwodadi? Kini Diperbaiki Target Rampung Desember
Perbaikan jalan Provinsi dari Kota Semarang hingga Godong Kabupaten Grobogan dipastikan selesai akhir Desember
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Perbaikan jalan Provinsi dari Kota Semarang hingga Godong Kabupaten Grobogan dipastikan selesai akhir Desember 2025.
Saat ini proses perbaikan infrastruktur jalan telah mencapai 94 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerangkan kategori jalan dikatakan mantap adalah yang kondisinya sedang dan baik. Perbaikan infrastruktur jalan provinsi terus dikebut sampai akhir tahun 2025.
Gubernur berharap target perbaikan infrastruktur jalan dapat selesai tepat waktu.
"Jadi tahun 2025 prioritasnya adalah infrastruktur, artinya infrastruktur jalan provinsi kita mantapkan.
Kita mampu 94 persen seluruh jalan provinsi sudah mantap," kata Ahmad Luthfi saat meninjau preservasi ruas Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, pemantapan jalan menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah dialokasikan menggunakan APBD tahun 2025.
Baca juga: Pemuda Banjarnegara Edarkan Narkoba di Purbalingga, Demi Upah Rp 50 Ribu
Setelah target jalan provinsi mantap juga akan dialokasikan untuk memperkuat jalan di kabupaten melalui dana transfer daerah ke 35 kabupaten/kota.
"Jalan daerah sudah saya arahkan kepada bupati dan wali kota, agar diprioritaskan pada jalan yang menghubungkan terkait pertumbuhan ekonomi dan swasembada pangan.
Jadi infrastruktur yang menuju swasembada pangan dan sabuk ekonomi untuk konektivitas antarkabupaten/kota. Secara tidak langsung ini akan merata," jelasnya.
Luthfi tidak menampik bahwa adanya arahan tersebut tidak serta merta jalan-jalan di seluruh kabupaten/kota tersebut mantap 100 % .
Hal itu dikarenakan masing-masing kabupaten/kota mempunyai potensi APBD maupun kemampuan tersendiri.
"Sehingga ada beberapa yang belum terpenuhi, memang harus bertahap kemudian berlanjut. Ini pun kita habiskan anggaran 2025," tuturnya.
Mengenai Jalan Brigjen Sudiarto, Luthfi menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
Ruas Jalan yang dilakukan preservasi sepanjang kurang lebih 3 km.
"Jadi ini kualifikasi jalan yang harus kita cor karena ini tipologinya beda. Satu, kena air. Dua, harus kita perkuat jalannya. Ini salah satu jalan strategis yang menghubungkan kota Semarang ke Demak," tuturnya.
Kepala Dinas PUBMCK Pemprov Jateng, Hanung Triyono, menambahkan, preservasi ruas Jalan Brigjen Sudiarto total sejauh 3 km. Terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 km dan pengaspalan sepanjang 1 km.
Ruas jalan tersebut merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong dengan total panjang sekitar 5,9 km.
"Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 km itu kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong," tuturnya.
Menurutnya, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan, karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama.
Hal itu disebabkan karena air dari pemukiman masuk ke jalan dan drainase di sepanjang jalan tidak bagus.
"Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan," ujarnya.(rtp)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.