Berita Demak
Belum Genap Sepekan, Keluarga di Demak Kehilangan Ayah dan Kakak. Kecelakaan di U-Turn Pabrik Beton
Keluarga di Demak kehilangan dua orang sekaligus dalam waktu kurang dari sepekan akibat kecelakaan di U-turn pabrik beton di Jalan Pantura Demak.
Penulis: faisal affan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Suasana duka masih menyelimuti rumah sederhana di RT 03 RW 02, Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025)
Tangis keluarga Bayu Prasetyo (32) sesekali masih terdengar.
Bayu merupakan korban tewas akibat kecelakaan di U-turn pabrik beton Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Jalan Pantura Demak, Senin (15/9/2025).
Yang membuat hati semakin perih, Bayu meninggal di lokasi yang sama dengan tempat kecelakaan yang merenggut nyawa sang ayah.
Ayah Bayu mengalami kecelakaan pada Kamis (11/9/2025).
Bahkan, saat kejadian, Bayu dalam perjalanan pulang setelah menjemput jenazah sang ayah dari rumah sakit.
Ditemui di rumah duka, ibu Bayu tampak begitu lesu.
Raut wajahnya menggambarkan betapa berat kehilangan dua sosok yang dicintai sekaligus.
Baca juga: Pedagang Kerang Ikut Terimbas Pembangunan Tol Semarang - Demak, Omzet Turun Penjualan Sepi
Suami yang sudah puluhan tahun mendampingi dan anak sulung yang selama ini menjadi sandaran keluarga.
Ia tak banyak bicara kepada para tamu yang datang melayat.
Sesekali ia hanya menunduk, menahan tangis yang seolah tak kunjung kering.
Di sisi lain, tujuh adik Bayu sibuk menyiapkan tempat untuk tahlilan.
Mereka berusaha tegar meski dalam hati masih sulit menerima kenyataan.
Danu, satu di antara adik Bayu mengaku, keluarganya sangat terpukul dengan kejadian ini.
"Tidak sampai seminggu, dua orang yang kami sayangi pergi karena kecelakaan. Rasanya seperti mimpi buruk yang cukup pedih," ucap Danu lirih.
Danu bercerita, saat kecelakaan menimpa kakaknya, keluarga besar sebenarnya sedang berkumpul di rumah untuk melayat kepergian sang ayah.
Kabar kecelakaan Bayu datang bagai petir di siang bolong.
Bayu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang.
Namun, ketika sampai di sana, dia dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Kakak saya orangnya bertanggung jawab. Dia selalu mengayomi kami, adik-adiknya," kenang Danu.
Bayu juga meninggalkan seorang istri dan bayi berusia dua bulan.
Kehilangan ini bukan hanya meluluhlantakkan hati ibu dan adik-adiknya tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga kecil yang baru saja ia bangun.
Baca juga: Baru Beberapa Jam Dicor Beton, Jalan Mrangen Demak Rusak Lagi. Ambles Dilewati Truk Berat
Meski dihantam duka bertubi-tubi, keluarga berusaha tabah.
Mereka tengah mengurus santunan dari perusahaan tempat Bayu bekerja, PT Glory Industrial Semarang Demak, serta jaminan dari BPJS.
"Alhamdulillah, ada tali asih dari kantor dan BPJS," kata Danu.
Sementara itu, keluarga juga mendapat santunan dari Jasa Raharja dan PT Indomarco Prismatama saat sang ayah tewas ditabrak truk logistik Indomaret.
"Katanya, hari ini pihak Jasa Raharja dan Indomaret mau datang ke rumah," tambahnya.
Kecelakaan Beruntun
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalur Pantura, tepatnya di U-turn Desa Wonokerto, Senin siang (15/9/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden itu melibatkan truk tronton, truk boks, dua sepeda motor, dan sebuah mobil.
Kanit Laka Lantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton dari arah Semarang menuju Kudus hendak berputar arah.
Dari arah berlawanan, truk boks melaju cukup kencang dan menabrak kendaraan lain yang sedang berhenti, termasuk sepeda motor dan mobil Toyota Agya.
Pemotor yang sebelumnya dilaporkan terluka, meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (*)
Baru Beberapa Jam Dicor Beton, Jalan Mrangen Demak Rusak Lagi. Ambles Dilewati Truk Berat |
![]() |
---|
Masuk 5 Besar Penghasil Beras Terbanyak di Jateng, Petani Demak Sempat Merugi Hingga Rp 18 Miliar |
![]() |
---|
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.