Berita Jateng
Ahmad Luthfi Beri Bantuan Perbaikan RTLH 150 Warga di Jateng
Bantuan RTLH tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat senilai total Rp3.084.700.000.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi manyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 150 warga penerima manfaat.
Bantuan RTLH tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat senilai total Rp3.084.700.000.
Ia berharap, dalam tiga bulan ke depan ratusan penerima bantuan itu bisa terentas dari kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Dapat Bantuan Bata Ringan dari Blesscon, 15 RTLH di Purwonegoro Banjarnegara Kini Layak Huni
"Begitu bantuan perbaikan RTLH diterima, tiga bulan ke depan mereka harus bangkit dan tidak miskin ekstrem lagi," kata Ahmad Luthfi di sela menyerahkan bantuan secara simbolis di Hotel Candi Indah, Kota Semarang, Jumat (12/9/2025.
Selain bantuan perbaikan RTLH tersebut, selama tiga bulan ke depan, penerima bantuan perbaikan RTLH juga akan diintervensi terkait kesehatan, pendidikan anak, pekerjaan, kebutuhan pokok, serta indikator kemiskinan lainnya.
Intervensi itu dilakukan baik Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota.
Dikatakan Luthfi, Pemprov Jateng pada 2025 ini juga sudah menganggarkan bantuan perbaikan RTLH di wilayahnya sebanyak 17 ribu unit rumah.
Baca juga: Jateng Raih Predikat Terbaik dalam Penyediaan Perumahan, Tahun Ini Perbaiki 17.510 RTLH
Kerja Kolaboratif
Lanjutnya, untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, kerja kolaboratif dari seluruh stakeholder termasuk Baznas Jateng dan pihak swasta melalui CSR, terus ditingkatkan.
"Ini untuk mengeroyok kemiskinan di tempat kita,” ucapnya.
Ketua Baznas Provinsi Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, pada 2025 ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan perbaikan RTLH sebanyak 300-an unit.
Hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai 752 unit.
"Semoga dengan bantuan ini tidurnya lebih nyaman,” ujar dia..
Ia menjelaskan, penerimaan zakat, infak, dan sodaqoh di Baznas Jateng tahun 2025 diproyeksikan mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Ahmad Luthfi Kerahkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH
Pada 2024 jumlah penerimannya mencapai Rp102 miliar, tahun 2025 diperkirakan naik mencapai sekitar Rp110 miliar.
Berdasarkan arahan gubernur, dari total penerimaan tersebut 50 persen dialokasikan untuk kegiatan konsumtif seperti bantuan bencana, bantuan masjid dan musala, bantuan ke pondok pesantren, serta beasiswa.
Jateng Dikepung Bencana Banjir hingga Kekeringan, Cuaca saat Ini Sulit Diprediksi |
![]() |
---|
Pabrik Garmen Semarang Susah Cari Pekerja Terampil, Padahal Pengangguran Banyak |
![]() |
---|
Pedagang Kerang Ikut Terimbas Pembangunan Tol Semarang - Demak, Omzet Turun Penjualan Sepi |
![]() |
---|
9 Pejabat Rebutkan Kursi Sekda Kabupaten Brebes, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Jokowi Ternyata Kenal Baik Menkeu Purbaya, Sebut Beda Mazhab dengan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.