Berita Banyumas
Butuh Rp 405 Miliar agar Moro Bisa Dioperasikan Kembali, Investor Masih Wait and See
Membeli aset Moro bukan sekadar membeli lahannya, Investor harus siap menanam modal untuk pengembangan. Setidaknya butuh Rp 405 miliar
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
"Tidak ada yang namanya uang di bawah meja, semuanya clear. Angkanya clear, tidak ada kongkalikong dengan calon pembeli mana gitu. Kita ingin laku cepat.Moro ini urusan waktu lah, siapa yang duluan," jelasnya.
Pusat perbelanjaan Moro Purwokerto menunjukkan tanda kebangkitan setelah dua tahun tidak beroperasi.
Sebelumnya sempat diberitakan, sejak Senin (17/11/2025), proses pembersihan dan peremajaan dilakukan secara bertahap, diprioritaskan di lantai satu dan dua.
Perbaikan meliputi penataan rumput liar, perbaikan plafon, pembersihan area parkir, dan ruang dalam gedung.
Aan Rohaeni, menyebut revitalisasi berlangsung sekitar satu bulan.
Hingga kini belum ada kesepakatan penjualan, meski penawaran telah turun di bawah NJOP Rp 205 miliar.
Sementara itu, ada penyewa yang mengajukan pemakaian gedung untuk penyelenggaraan Jateng Fair selama 20 Desember 2025 - 20 Maret 2026, sekaligus bersedia menanggung seluruh biaya peremajaan.
Aktivitas pembersihan ini diharapkan menjadi momentum menghidupkan kembali Moro sebagai ikon pusat perbelanjaan terbesar di Purwokerto. (jti)
| 16 Keluarga Kehilangan Rumah akibat Longsor Cilacap, Tinggal di Lapangan Menunggu Huntara Siap |
|
|---|
| Operasi Mal Moro Tunggu Peran Konglomerasi Baru Hadir di Purwokerto, Aset Paling Seksi Investasi |
|
|---|
| Raih Kemenangan Perdana, Kapten PSIS Berterima Kasih ke Suporter. Pelatih Jafri Sastra Beryukur |
|
|---|
| Usai Kalahkan Persiba, Tantangan Jafri Sastra Kini Hindarkan PSIS dari Ancaman Degradasi ke Liga 3 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/moro-mall-bangkit.jpg)