Berita Banyumas
Apa Itu Jateng Fair? Bakal Berlangsung 3 Bulan di Moro Purwokerto
Moro Purwokerto akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jateng Fair, 20 Desember 2025-20 Maret 2026.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Moro Purwokerto akan kembali menjadi pusat keramaian setelah dua tahun mangkrak.
- Rencananya, Moro Purwokerto akan digunakan sebagai penyelenggaraan Jateng Fair 2025.
- Jateng Fair adalah pesta rakyat Jawa Tengah yang bertujuan mengembangkan perekonomian kreatif, investasi, UMKM, hingga seni dan budaya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Moro Purwokerto akan kembali menjadi pusat keramaian setelah dua tahun mangkrak.
Tempat yang pernah menjadi ikon pusat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu tutup pada 2023 lantaran bangkrut.
Namun, di tengah proses penjualan kepada investor atau pemilik baru, Moro Purwokerto akan kembali menyedot pengunjung lewat penyelenggaraan Jateng Fair.
Kurator PT Bamas Satria Perkasa (BSP) Dalam Pailit, Aan Rohaeni menyampaikan, penyelenggaraan Jateng Fair di Moro Purwokerto akan berlangsung tiga bulan, Desember-Maret 2026.
"Pada prinsipnya, kami tetap mengupayakan nomor satu penjualan."
"Ada penawaran, ada penyewa yang sewa untuk kegiatan Jateng Fair selama 3 bulan, dari 20 Desember 2025 sampai 20 Maret 2026," kata Aan, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Moro Purwokerto akan Buka Lagi Mulai 20 Desember 2025, Bukan sebagai Pusat Perbelanjaan
Menurut Aan, sebagai persiapan Jateng Fair, gedung Moro Purwokerto mulai dibersihkan sejak Senin (17/11/2025).
Terlihat rumput liar di luar gedung mulai dipangkas.
Basement parkir juga lokasi tenant mulai direnovasi.
Aan mengatakan, renovasi dan peremajaan gedung itu dilakukan penyelenggaraan Jateng Fair.
"Yang mana semua biaya dilakukan penyewa."
"Pembersihan dan peremajaan, mau dicat, mau dijadikan pusat keramaian," paparnya.
Aan berharap, penyelenggaraan Jateng Fair tersebut menjadi momentum kebangkitan Moro Purwokerto yang pernah menjadi ikon pusat perbelanjaan terbesar di Purwokerto.
Lantas, apa itu Jateng Fair?
Pesta Rakyat Jateng
Jateng Fair adalah ajang pesta rakyat bagi masyarakat Jawa Tengah yang digelar rutin setiap tahun oleh Pemprov Jawa Tengah.
Biasanya, acara ini berlangsung di Pekan Raya Promosi Pembangunan Jawa Tengah (PRPP) Kota Semarang.
Jateng Fair juga digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Jawa Tengah.
Dikutip dari website Pemprov Jateng, penyelenggaraan Jateng Fair menjadi bagian dari upaya Pemprov Jateng mengembangkan perekonomian kreatif, investasi, UMKM, hingga seni dan budaya.
Itu sebabnya, Jateng Fair akan menampilkan berbagai produk unggulan dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.
Selain stan UMKM, Jateng Fair juga akan menampilkan stan-stan dari OPD, BUMD, serta perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota.
Pesta rakyat ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan kesenian dan budaya dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ada juga penampilan dari artis lokal dan ibu kota.
Baca juga: 20 Daerah Hadirkan Produk Kopi Unggulan di Jateng Fair 2024, Nana Ingin Kopi Jateng Naik Kelas
Untuk memeriahkan pesta rakyat ini, bisanya juga tersedia beragam wahana permainan dan spot foto.
Dan yang ditunggu-tunggu pengunjung adalah pengundian hadiah utama di penutupan acara.
Tahun ini, Jateng Fair 2025 lebih dulu dilaksanakan di PRPP Kota Semarang pada 27-6 Juli 2025 lalu.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap, Jateng Fair 2025 tidak hanya mengembangkan perekonomian kreatif dan investasi tetapi bisa menampilkan juga kinerja sreta inovasi yang dibuat pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
"Kalau itu UMKM, ya mulai mikro bisa naik kelas menjadi UMKM kecil."
"Kalau investasi, investasi ini mungkin belum maksimal, kita maksimalkan."
"Termasuk, produk-produk dari para bupati, wali kota, yang mempunyai potensi wilayah, kita lakukan ekspolorasi," kata Luthfi saat membuka Jateng Fair 2025, Jumat (27/6/2025).
Namun, belum diketahui konsep acara Jateng Fair di Moro Purwokerto, Desember mendatang.
Diharapkan, acara di Kota Satria ini dapat menggerakkan roda perekonomian dan kesenian lokal. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)
| Pengelolaan Keuangan Desa di Banyumas Wajib Nontunai Mulai 1 Desember 2025 |
|
|---|
| Membanggakan Pemkab, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie Sabet ADLG Award 2025 Tingkat Nasional |
|
|---|
| Moro Purwokerto Mulai Direnovasi, Proses Revitalisasi Butuh Sebulan, 20 Desember untuk Jateng Fair |
|
|---|
| Tren Kenaikan Harga Cabai di Banyumas Masih Berlangsung, Harga Beras Stabil |
|
|---|
| Moro Purwokerto akan Buka Lagi Mulai 20 Desember 2025, Bukan sebagai Pusat Perbelanjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/21112025-pesta-rakyat-di-jateng-fair-2025-di-prpp.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.