Berita Banyumas

Moro Purwokerto akan Buka Lagi Mulai 20 Desember 2025, Bukan sebagai Pusat Perbelanjaan

Moro Purwokerto akan kembali dibuka pada 20 Desember 2025. Namun, bukan sebagai pusat perbelanjaan tetapi untuk Jateng Fair 2025.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
SIAP BANGKIT - Motor pengunjung membludak di halaman depan Moro Purwokerto, Senin (20/11/2023). Aktivitas Moro Purwokerto bakal kembali bangkit setelah ada penyewa yang siap menggelar kegiatan, bulan depan. 

Menurut Aan, sudah banyak investor yang berminat, termasuk investor lokal.

Hanya saja, kondisi ekonomi sekarang membuat para investor masih menahan diri.

"Penawaran sudah dibawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Rp205 miliar," katanya.

Baca juga: Temukan Investor, Moro Purwokerto akan Dikembangkan sebagai Mal Dilengkapi Rumah Sakit

Sebelumya, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan ada konglomerasi nasional yang siap menghidupkan lagi Moro Purwokerto.

Selain mengembalikan sebagai pusat perbelanjaan, Moro Purwokerto juga akan dikembangkan sebagai rumah sakit.

"Ini lagi ada negosiasi, saya sudah fasilitasi, angkanya sudah ketemu dan kemungkinan akan menjadi mall dan rumahsakit," kata Bupati Sadewo dalam acara Bulan Iklusi Keuangan 2025 di Rita Supermall, Sabtu (18/10/2025).

Korban Pandemi

Moro Purwokerto berhenti beroperasi pada 17 Oktober 2023 setelah PN Semarang memutus pailit.

Pusat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan Purwokerto itu tutup setelah 26 tahun beroperasi.

Kejayaan Moro Purwokerto mulai meredup saat pandemi Covid-19 melanda.

Retail milik PT Bamas Satria Perkasa itu mulai kehilangan pengunjung.

Imbasnya, pendapatan menurun hingga membuat mereka merugi dan berutang pada pemasok barang, bank, juga karyawan.

Saat itu, Moro Mall Purwokerto mempekerjakan 431 karyawan.

Baca juga: Bupati Banyumas Ketemu Temukan Investor Peminat Moro Purwokerto

Kondisi keuangan yang sulit membuat delapan pemegang saham PT Bamas Satria Perkasa memutuskan tak melanjutkan bisnis Moro Purwokerto yang dibuka pada 17 Desember 1997 itu.

"Pasca Covid, kena imbasnya dan ada tunggakan yang tidak bisa dibayar."

"Moro Mall bukan hanya milik satu keluarga tapi ada 8 pemegang saham."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved