Berita Banyumas
Progres Rencana Tol Pejagan - Cilacap Menggembirakan! Tahap Pra-Studi Kelayakan Rampung Januari 2026
Tahapan pre-feasibility study dengan bantuan dari pemerintah Australia, dan ditargetkan selesai pada Januari 2026
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sempat diragukan akan direalisasi, kini pembangunan Jalan Tol Pejagan - Cilacap dipastikan terus berjalan dan memasuki tahap pra-studi kelayakan (pre-feasibility study).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, saat berkunjung ke Kantor Bupati Banyumas dan berdiskusi langsung dengan Bupati Sadewo Tri Lastiono di Ruang Joko Kaiman, Purwokerto, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, proyek strategis nasional ini merupakan proyek yang diprakarsai oleh pemerintah.
Tak main-main, proyek ini tengah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan dukungan pemerintah Australia.
"Saat ini kita sedang dalam tahapan pre-feasibility study dengan bantuan dari pemerintah Australia, dan ditargetkan selesai pada Januari 2026," ujar Rachman kepada Tribunbanyumas.com.
Rachman Arief Dienaputra menegaskan, setelah tahapan pre-feasibility selesai, proses akan dilanjutkan dengan studi kelayakan (feasibility study) untuk menyusun detail desain dan izin lingkungan, sebelum akhirnya dilelangkan kepada investor.
"Setelah studi kelayakan rampung, kita bisa melangkah ke tahap perizinan dari Kementerian ATR dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Adapun jadwal sementara, lelang akan dilakukan pada kuartal IV tahun 2026, lalu tahun 2027 bisa mulai pembebasan lahan.
"Target kami, pembangunan fisik dimulai tahun 2029," jelasnya.
Rachman mengatakan, proyek tol sepanjang 95,3 kilometer itu akan melintasi tiga kabupaten, yakni Tegal, Banyumas, dan Cilacap, dengan wilayah Banyumas menjadi lintasan terpanjang sekitar 40 kilometer atau 50 persen dari total ruas tol.
Baca juga: Bupati Banyumas Dukung Tol Pejagan - Cilacap, Siapkan 1.500 Hektare Kawasan Industri di Wangon
Proyek ini akan dibagi dalam lima seksi pembangunan, masing-masing dua di Brebes, dua di Banyumas (Ajibarang dan Wangon), serta satu di Cilacap.
Pihaknya akan menentukan seksi mana yang paling prioritas berdasarkan data dan analisa.
Berdasarkan analisis trafik, ruas Ajibarang - Wangon memiliki volume kendaraan tertinggi hingga 12 ribu, sehingga kemungkinan berpotensi menjadi bagian pertama yang dibangun.
Ia menambahkan, dengan tol ini, waktu tempuh Purwokerto - Pejagan yang saat ini sekitar tiga jam diharapkan bisa dipangkas menjadi hanya 1 sampai 1,5 jam.
Estimasi biaya pembangunan mencapai Rp300 miliar per kilometer, dan masa konstruksi diperkirakan berlangsung sekitar lima tahun.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.