Longsor Majenang

5 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Pencarian Difokuskan di Tiga Titik

Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh personel dan peralatan untuk mencari lima korban longsor Cilacap yang belum ditemukan.

TRIBUNBANYUMAS/BASARNAS CILACAP
PETA LONGSOR - Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah memaparkan medan longsor dalam rapat koordinasi pencarian korban longsor Cilacap di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Abdullah menegaskan, pencarian hari ini, Rabu (19/11/2025) akan dimaksimalkan di sektor A1, B1, dan B2. 

Ringkasan Berita:
  • Tim SAR gabungan mengoptimalkan pencarian korban longsor Cilacap di hari terakhir dengan fokus di tiga titik longsor.
  • Masih ada lima korban longsor yang belum ditemukan.
  • Pencarian korban longsor cilacap hari ini akan didukung 21 ekskavator, sembilan anjing pelacak, alkon, dan drone.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pencarian korban longsor Cilacap, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (19/11/2025), akan difokuskan di sektor A1 dan B1.

Tim SAR gabungan berkomitmen mencari lima korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, itu secara maksimal.

Di hari ketujuh atau hari terakhir operasi SAR tersebut, tim bergerak sejak pukul 06.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah mengatakan, seluruh tim sudah menuju area dan sektor pencarian yang dibagi menjadi A1, B1, dan B2.

"Di sektor A1, masih ada satu korban yang terus kami upayakan untuk ditemukan," kata Abdullah, Rabu pagi.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor Cilacap Hari Ini Memasuki Hari Terakhir, 5 Korban Masih Hilang

Sementara, di sektor B1, tim SAR gabungan mencari tiga korban.

Satu korban lain terpetakan hilang di sektor B2.

"Kami fokuskan dalam radius sekitar 10 meter dari titik awal longsor," jelas Abdullah.

Ia menuturkan, penyisiran di B1 akan dilakukan lewat cara penggalian sepanjang 10 sampai 15 meter dan lebar 10 meter.

"Di sektor itu, sebelumnya kami menemukan jenazah atas nama Yuni dan satu bodi sepeda motor," katanya.

Ia menambahkan, untuk B2, pihaknya memecah pencarian menjadi B2A dan B2B setelah sebelumnya ditemukan dua korban dan dua sepeda motor di titik tersebut.

"Hari ini, fokus pencarian di B2A karena kemarin atap rumah korban ditemukan di titik itu," kata Abdullah.

Sementara itu, pada titik A1, pihaknya juga masih mencari korban atas nama Diah Ramadhani dengan pola penyisiran area seluas 10 meter persegi.

"Pencarian hari ini didukung 21 eksavator, 9 anjing pelacak, alkon, drone, dan seluruh peralatan yang kami miliki," kata Abdullah.

Baca juga: Peringatan BMKG Cuaca Mulai Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Mengintai Cilacap

Ia menuturkan, pada hari ketujuh pihaknya akan maksimalkan untuk menemukan seluruh korban yang tersisa.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan, operasi pencarian akan diperpanjang bila situasi lapangan masih memerlukan waktu tambahan.

"Jika sampai hari ini korban belum ditemukan maka sore nanti kami akan gelar evaluasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved