Longsor Majenang

Anak Indigo Ungkap Lokasi Korban dan Pemicu Longsor Cibeunying Cilacap: Perilaku Warga Jadi Sorotan

Kehadiran anak indigo Rival Altaf di lokasi longsor Cibeunying Cilacap menarik perhatian. Rival mengungkap lokasi korban dan pemicu longsor.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
INDIGO - Remaja yang dikenal sebagai anak indigo, Rival Altaf (16), berada di lokasi longsor di Dusun Cibuyut, Desa Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Selasa (18/11/2025). Rival membantu pencarian korban longsor Cibeunying. 

Dia pun yakin, tujuh korban longsor Cibeunying bisa ditemukan tim SAR gabungan hari ini.

"Korban bakalan ketemu kok semua, dan hari ini ketemu semua," katanya optimistis.

Terkendala Material Longsor

Menurut Rival, proses evakuasi korban longsor Cibeunying Cilacap terkendala tebalnya material longsor.

"Kesulitannya, lama evakuasi karena dari gunung sudah tebel materialnya yang menimbun."

"Tebel segitunya, langsung rusak tanahnya, jadi (pencarian) lama."

"Kalau yang sebelah sana memang gampang," katanya. 

Kondisi Spiritual Desa

Menuru Rival, kondisi spiritual Desa Cibeunying sebelum bencana longsor terjadi sedang "tidak baik".

"Suasana saat longsor, gara-gara daerah sana ada yang menjahati orang Cibuyut," katanya tanpa merinci detailnya.

Baca juga: Warga Cibuyut Yakin Longsor Cilacap Terkait Sedekah Bumi: Korban Kambing Tahun Ini Berkurang

Sementara, terkait tradisi sedekah bumi dengan korban kambing lebih sedikit, Rival mengakui hal tersebut ikut memicu longsor.

"Isu, soal seserahan saat sedekah bumi, memang ramai (dbicarakan)." 

"Warga dusun ini kurang apa, serakah, karena warganya juga kadang ribut," ujarnya.

Sementara, soal petugas SAR yang kesurupan, Rival membenarkan keterkaitan dengan kondisi spirilitual masyarakat.

"Soal kesurupan, memang benar dikasih tahu dan memang biar tahu," katanya. 

Menurut Rival, dari sinyal spiritual yang dia terima, dia meminta agar permukiman kawasan hutan di Cibuyut tidak diperluas secara berlebihan.

"Cibuyut jangan dipenuhi, jangan penuh banget."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved