Longsor Majenang
Inisiatif Warga Bantu Tim SAR, Bekas Rumah Korban Longsor Cibeunying Ditancapi Bambu
Taufik Hidayat menyebut, penanda bambu menjadi panduan agar pencarian lebih terarah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Permata Putra Sejati
LONGSOR MAJENANG - Di tengah upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, warga mengambil langkah inisiatif untuk mempercepat proses evakuasi dengan menancapkan bambu, Sabtu (15/11/2025).
Setelah dievakuasi, ketiga jenazah dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi.
Deputi BNPB, Mayjen Budi Irawan, menegaskan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal.
Jumlah alat berat telah ditambah dari dua menjadi tujuh unit, dan ditargetkan bertambah menjadi 12 unit dalam waktu dekat.
"Penambahan alat berat diharapkan mempercepat evakuasi korban yang masih tertimbun," ucapnya.
Sejauh ini masih ada 17 korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Pos SAR Cilacap, M. Abdullah, menyampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 17 korban yang belum ditemukan.
Pencarian akan dilanjutkan dengan memprioritaskan titik bambu sebagai penanda lokasi yang diyakini merupakan posisi rumah para korban. (jti)
Baca Juga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Bambu-di-lokasi-longsor-majenang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.