Berita Cilacap
Seorang Ibu Menangisi Keluarganya Tertimbun Longsor di Cibeunying, Warga Lain Sibuk Live Medsos
Ia berdiri dan bersandar di tembok tepat di luar garis polisi seakan tak sanggup melihat titik bencana yang diduga menimbun keluarganya
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Saat itu ia sedang ngopi di rumah tetangga sekitar pukul 19.30 WIB.
"Tiba-tiba ada bunyi gemuruh, keras sekali.
Kayak suara truk nurunin muatan," kisahnya.
Ketika berdiri untuk melihat sumber suara, ia melihat tanah bergulir cepat disertai angin kencang.
"Ada angin kencang banget dari arah longsor.
Tahu-tahu gelap semua.
Saya lihat pohon kelapa itu jalan di atas tanah," ungkapnya.
Di tengah kepanikan, Edi teringat salah satu anaknya yang sedang tidur di rumah.
"Saya langsung lari, terjang gelap, tanah masih goyang.
Kamar anak saya untungnya tidak kena. Tapi rumah saya roboh semua," tuturnya.
Dengan suara bergetar, ia menambahkan:
"Saya gendong anak sambil nangis.
Syok banget," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian, evakuasi, dan pendataan korban masih berlangsung.
Petugas gabungan menargetkan pencarian dilakukan hingga seluruh warga teridentifikasi.
Sementara itu, kepolisian terus memperluas garis polisi di sekitar titik rawan mengantisipasi pergerakan tanah lanjutan serta menjaga proses evakuasi agar tidak terganggu warga yang mengambil gambar. (jti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Longsor-majenang-terkini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.