Berita Kebumen
SLHS Bukan Jaminan, Dinkes PPKB Kebumen Bakal Tetap Awasi SPPG dan Cek Air Dapur MBG Sebulan Sekali
Dinkes PPKB Kebumen memastikan terus melakukan pengawasan meski SPPG telah mengantongi sertifikat layak higien.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kebumen Iwan Danardono memastikan, pihaknya akan tetap melakukan monitoring meski Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan SPPG terus menjaga higienitas selama mendistribusikan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca juga: Hasil Uji Lab Sampel Makanan MBG Pemicu Keracunan di Kebumen: Nasi dan Buah Terkontaminasi Bakteri
Iwan menyampaikan, ada 62 SPPG yang telah beroperasi di Kebumen.
Dari jumlah itu, baru 9 SPPG yang mengantongi SLHS.
"Ada sembilan yang memiliki SLHS. Lainnya, sedang berproses."
"Kan air, ompreng, sampel makanan harus diperiksa. Kemudian, penerbitan sertifikat penjamah makanan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (15/10/2025).
Sebelumnya, Dinkes PPKB Kebumen telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) ke semua SPPG pasca-adanya kasus keracunan.
Secara berkala, pihaknya juga bakal mengecek air yang digunakan di dapur MBG.
"Mereka (SPPG) tiap bulan cek air, selama enam bulan ke depannya," terangnya.
Baca juga: Rahasia SPPG Sumber Berkah Kebumen Jaga Makanan dan Alat MBG dari Kontaminasi Bakteri: Air Pun Beda
Hal ini sesuai ketentuan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/C1/4202/2025 tentang Percepatan Penerbitan SLHS untuk SPPG pada program Makan Bergizi Gratis.
Dalam SE tersebut ditegaskan, SPPG yang sudah beroperasi harus memiliki SLHS paling lama 1 bulan sejak penerbitan surat edaran itu. (*)
| Kabar Gembira Kebumen tak Lagi Berjuluk Kabupaten Termiskin |
|
|---|
| Punya Pabarik Sarung Tangan dari Korea, Kebumen Berharap Tak Lagi Jadi Kabupaten Termiskin di Jateng |
|
|---|
| Imbas Pemangkasan TKD Kebumen: Alun-alun Gombong Batal Diperbaiki. Anggaran JKN Aman |
|
|---|
| Imbas Pemangkasan TKD, Dana Desa di Kebumen Dipotong Rp60 Miliar dan 2 Proyek Fisik Dikorbankan |
|
|---|
| Daftar Nama Pejabat Kebumen yang Lolos Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/15102025-Kepala-Dinkes-PPKB-Kebumen-Iwan-Danardono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.