Purbalingga
Karyawan PT Nina Venus Kenang Masa Jaya, Gaji Penjahit Dulu Tembus Rp7 Juta Sebulan
Seorang karyawan yang telah bekerja 7 tahun di PT. Nina Venus mengaku sedih. Ia kenang masa jaya saat gaji bagian jahit pernah tembus Rp7 juta.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Di balik penutupan operasional PT. Nina Venus Indonusa cabang Purbalingga, tersimpan banyak kenangan manis dari para karyawannya.
Salah seorang pekerja, Larina Yuni Mustika, mengenang masa jaya perusahaan rambut palsu itu, di mana para penjahit bahkan bisa menerima gaji hingga Rp7 juta per bulan.
PT Paling Nyaman
Baca juga: Perusahaan Wig PT Nina Venus Purbalingga Tutup, Ratusan Karyawan Kena PHK
Larina, atau akrab disapa Lala, mengaku sedih saat mendengar kabar perusahaan tempatnya bekerja selama tujuh tahun harus tutup.
Menurutnya, perusahaan tersebut telah memberikan banyak kenangan sekaligus menjadi tempat kerja yang sangat nyaman.
"Jujur sedih, padahal PT ini adalah PT paling nyaman. Atasannya baik, nggak suka marah-marah. Kalau ada kesalahan dirembug baik-baik," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/10/2025).
Gaji Fantastis Dulu
Ia mengenang, saat perusahaan sedang di puncak kejayaannya, kesejahteraan karyawan sangat diperhatikan.
Gaji yang diterima bahkan bisa berkali-kali lipat dari upah minimum.
"Dulu waktu jaya-jayanya, karyawan bagian jait post band pernah gajian sampai Rp7 juta. Saya saja senang banget dengarnya," kenangnya.
Sayangnya, menurut Lala, keterpurukan perusahaan sudah mulai terasa sejak setahun terakhir, hingga puncaknya harus berhenti beroperasi pada Rabu (30/9/2025) karena menurunnya pesanan.
Terima Keputusan PHK
Meski berat, Lala dan rekan-rekannya mengaku sudah menerima keputusan tersebut.
Ia juga mengapresiasi kebijakan perusahaan yang langsung menyalurkan para pekerja ke PT. Boyang atau PT. Victory, serta telah membayarkan gaji dan kompensasi secara penuh.
"Kalau saya pribadi sudah tidak melanjutkan kerja, mau di rumah saja nemenin cucu. Tapi kalau teman-teman yang lain kan masih pada muda-muda, kebanyakan sudah mulai mendaftar lagi," ujarnya.
Penutupan PT. Nina Venus ini berdampak pada 141 karyawan yang seluruhnya telah mendapatkan hak pesangon sesuai perjanjian bersama.
Revitalisasi Pasar Padamara dan Kutasari di Purbalingga Terhambat Masalah Lahan Sempit |
![]() |
---|
Rumah Kos di Purbalingga Jadi Sarang Jual Beli Obat Terlarang, Pelaku Tawarkan Lewat WhatsApp |
![]() |
---|
Alasan BPK Wilayah X Pilih Sanggar dari Purbalingga: Ada Sinergi Seni, Sejarah, dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Satu-satunya dari Purbalingga, Sanggar Tari Citra Budaya Lolos Program BPK Kalahkan Ratusan Proposal |
![]() |
---|
Pabrik Rambut Palsu di Purbalingga Tutup, 141 Karyawan Langsung Disalurkan ke Perusahaan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.