Kebumen Berdaya

Cegah Kebocoran, Pembayaran di Puskesmas se-Kebumen Wajib Pakai Aplikasi Host to Host Bank Jateng

Pemkab Kebumen luncurkan aplikasi baru untuk pembayaran di Puskesmas. Bupati Lilis: Ini wujud transformasi digital.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ AGUS ISWADI
DIGITALISASI LAYANAN KESEHATAN, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani (di podium), menekan tombol sebagai tanda peluncuran Aplikasi Host to Host Simkes dan Bank Jateng di Rowokele, Rabu (10/9/2025). Aplikasi yang digagas Dinkes PPKB dan Diskominfo ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi pembayaran di seluruh Puskesmas di Kebumen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen secara resmi meluncurkan Aplikasi Host to Host Sistem Informasi Kesehatan (Simkes) dan Bank Jateng.

Sistem pembayaran digital ini akan diterapkan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan, seperti Puskesmas, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pendapatan.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan langsung oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, di sela-sela acara peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, pada Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Anggarkan Dana Rp2,83 miliar untuk Bantuan Susu, Pemkab Kebumen Berharap Angka Stunting Turun

Tonggak Baru Digitalisasi Kesehatan 

Bupati Lilis Nuryani menyebut, peluncuran aplikasi ini merupakan tonggak baru dalam upaya digitalisasi pelayanan kesehatan di Kebumen.

Menurutnya, sistem ini adalah bentuk nyata dari semangat transformasi digital yang sedang didorong di berbagai sektor pemerintahan.

"Sistem ini akan meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akurasi informasi dalam sistem kesehatan daerah kita," kata Bupati Lilis dalam sambutannya.

Dengan sistem digital yang terintegrasi langsung dengan Bank Jateng, semua transaksi pembayaran di fasilitas kesehatan akan tercatat secara real-time.

Pembayaran Transparan, Cegah Kebocoran 

Kepala Dinkes PPKB Kebumen, Iwan Danardono, mengatakan sistem ini adalah salah satu wujud dari program transformasi kesehatan.

Aplikasi yang dibentuk atas kerja sama Diskominfo dan Dinkes PPKB ini bertujuan untuk memastikan semua pendapatan tercatat dengan baik.

"Melalui aplikasi ini, pembayaran bisa transparan dan mendukung digitalisasi di Kebumen," terang Iwan.

Dengan transparansi ini, diharapkan potensi kebocoran pendapatan atau praktik pungutan liar di layanan kesehatan dapat diminimalisir.

Semua pembayaran dari masyarakat akan langsung masuk ke kas daerah secara akurat.

Diluncurkan Bersama Peresmian Pustu 

Peluncuran aplikasi ini menjadi bagian dari acara yang lebih besar, yaitu peresmian 11 gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) baru dan penyerahan bantuan susu Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK).

Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Kebumen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur fisik, pemenuhan gizi, maupun modernisasi sistem administrasi keuangannya. (Ais)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved