TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP — Setelah beberapa pekan kemarin wilayah pesisir pantai di Cilacap dilanda cuaca esktrem. Akhirnya para nelayan kembali melaut.
Ombak yang sebelumnya tinggi dan angin kencang, kini mulai mereda memberikan harapan baru untuk menggantungkan hidup dari hasil laut.
Cuaca yang kembali membaik ini membawa suasana yang cerah dan segar.
Para nelayan yang sebelumnya memilih mengisi waktu luangnya untuk membersihkan alat jaringnya, kini kembali melaut.
Meskipun belum semua jenis ikan muncul dalam jumlah banyak, namun hasil tangkapan sudah mulai banyak. Khususnya, udang rebon.
“Alhamdulillah sekarang udah bisa melaut lagi. Memang belum banyak ikannya, tapi lumayan buat dapur ngebul,” ujar Timur, salah satu nelayan di Kawasan Sentolokawat, Cilacap.
Menurutnya saat cuaca buruk melanda, banyak nelayan yang memilih untuk tidak melaut karena gelombang dan angin yang tidak bersahabat. Hal itu membuat penghasilan mereka sempat terhenti dan tidak ada pemasukan. Karena banyak dari warga sekitar pantai, berpenghasilan sebagai nelayan.
Selain itu, harga ikan sempat melonjak karena pasokan dari nelayan menurun. Kini, meski tangkapan belum melimpah, perlahan harga di pasar mulai stabil kembali.
Namun, karena cuaca juga masih berubah-ubah, maka nelayan tetap dihimbau untuk tetap berhati-hati.
Bagi nelayan seperti Pak Timur, kondisi ini jadi titik awal untuk bangkit setelah sempat terpuruk. Ia berharap dalam waktu dekat hasil tangkapan bisa kembali normal seperti sebelum cuaca ekstrem melanda.
Baca juga: Ramai Saat Sore, Alun-Alun Cilacap Jadi Tempat Favorit Warga untuk Berburu Jajanan dan Hiburan
“Biasanya kalo udah kayak gini, dua-tiga minggu ke depan baru rame ikannya,” ungkapnya, Senin (4/8/25)
Sementara itu, para pedagang ikan di pasar tradisional juga mulai kembali tersenyum. Dengan masuknya pasokan dari nelayan, mereka bisa berjualan lebih stabil dibanding beberapa hari sebelumnya.
“Waktu cuaca jelek, susah dapet barang. Sekarang sudah mulai ada lagi. Pembeli juga senang,” ujar Tini.
Selain para nelayan yang melaut, beberapa aktivitas yang dapat dijumpai saat cuaca sudah mulai membaik adalah menjemur ikan. Hal ini sangat menggembirakan bagi warga yang menjemur ikan. Karena cuaca yang panas dan terik, makan mereka bisa menghasilkan banyak sekali ikan kering untuk diolah.
Tak jarang dari mereka juga kerap mengeringkan ulang ikan yang belum kering saat hari sebelumnya. Terik yang sekarang kembali, membuat senang hati para warga.
Beberapa warga menjemur udang rebon yang saat ini sedang ramai di laut. Sekedar dijemur dan dijadikan ikan kering dan juga dijadikan untuk bahan baku utama pembuatan terasi.
Kondisi ini diharapkan bisa terus membaik. Dengan laut yang kembali bersahabat, nelayan bisa beraktivitas normal dan roda perekonomian pun kembali berputar.
(Mahasiswa Magang UMP/Inaya Fatul Ifa)