Eksploitasi Anak Purwokerto

Eksploitasi Anak di Dekat GOR Satria Purwokerto: Datang Malam Diantar Orang Dewasa, Jajakan Kerupuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKSPLOITASI ANAK - Seorang anak berjalan di belakang seorang wanita untuk berjualan jajanan di komplek GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025) sore. Anak kecil itu menyusuri jalan sambil membawa kantong plastik berisi kerupuk yang ditawarkan kepada warga yang ditemui.

Rizky Dian (27), seorang pengunjung warung Lamongan, mengungkapkan keprihatinannya.

"Mereka tidak semestinya jualan."

"Usia segitu mestinya buat belajar dan main. Bukan malah disuruh jualan sampai malam, kasihan," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu malam.

Diduga dari Daerah Pinggiran

Seorang petugas parkir di area GOR Satria, sebut saja TM, menyebut, hampir tiap malam ia melihat kelompok anak-anak kecil datang berjualan.

"Ada yang kelas 1 sampai kelas 5 SD."

"Rata-rata, datang jam 8 malam."

"Orangtuanya cuma nganterin barang, lalu diam aja, gak ikut jualan," terangnya.

Menurut TM, anak-anak itu bukan warga asli Purwokerto. 

Ia menduga, mereka datang dari daerah pinggiran, mungkin untuk membantu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Yang saya lihat, ada lima anak laki-laki dan tiga perempuan."

"Ada yang kakak-adik. Kadang cuma dua anak yang ditemani orangtuanya, sisanya dibiarkan jualan sendiri," tambahnya.

Di depan SMK Negeri 1 Purwokerto, cerita serupa juga muncul. 

Seorang warga, lewat jalur aduan, mengungkap, hampir tiap kali ia makan bakso sepulang kerja, selalu ada anak kecil datang menghampiri sambil menawarkan kerupuk. 

Waktu sore, wajah anak-anak itu sudah tampak lelah.

Fenomena ini memunculkan dilema. 

Halaman
123

Berita Terkini