TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Seorang anggota kelompok rebana Miftahul Jannah di Desa Ngrapah, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahmad Johan (23) merasa bersyukur menerima dana hibah dari Pemkab Semarang.
Dengan dana sebesar Rp7.5 juta, Ahmad berencana mengganti peralatan rebana yang sudah rusak dan membeli alat baru agar kelompoknya bisa terus berkarya.
Keputusan Pemkab Semarang untuk memberikan hibah kepada 371 kelompok kesenian di Kabupaten Semarang memberikan peluang besar bagi pelaku seni lokal untuk meningkatkan kualitas karya seni dan melestarikan budaya tradisional.
“Kami sangat senang bisa menerima dana hibah ini.
Beberapa peralatan kami sudah rusak dan dana hibah ini akan kami gunakan untuk membeli alat baru agar bisa lebih lengkap dan maksimal dalam berkarya," kata dia seusai menerima hibah dari Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di Aula SMPN 2 Ambarawa, Senin (19/5/2025).
Ngesti menegaskan komitmennya untuk terus menggerakkan aktivitas kelompok kesenian yang dikelola oleh masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa pada 2025, sebanyak 371 kelompok kesenian akan menerima dana hibah untuk mendukung kegiatan seni mereka.
Baca juga: Bupati Fahmi Ungkap Rencana Pembangunan Infrastruktur dalam Lima Tahun Kedepan
“Gunakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan kelompok, agar para seniman dapat terus berkarya dan melestarikan seni," kata Ngesti Nugraha.
Menurut dia, keberadaan kesenian di tengah masyarakat bukan hanya untuk melestarikan budaya luhur yang diwariskan oleh nenek moyang, tetapi juga sebagai upaya menjaga persatuan di tengah keragaman.
Pemkab Semarang, lanjut Ngesti, juga menyediakan bantuan dana untuk pentas seni.
“Ini untuk memastikan bahwa para pelaku kesenian bisa terus melanjutkan kiprah mereka dalam melestarikan kesenian tradisional," imbuh dia.
Saat ini, di Kabupaten Semarang terdapat sekitar 4.600 kelompok seni yang tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa seni telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, baik sebagai hiburan maupun sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarwarga.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sisilia Hindun Mawarti menambahkan bahwa setiap kelompok kesenian yang menerima hibah akan mendapatkan dana sebesar Rp7.5 juta.
Total dana hibah yang disalurkan tahun 2025 ini mencapai lebih dari Rp2.8 miliar.
“Kelompok-kelompok kesenian penerima hibah ini tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang, termasuk Ambarawa, Bandungan, Banyubiru, Jambu, Sumowono, dan masih banyak lagi,” pungkas dia. (*)