"Informasi titik lokasi dan waktu layanan penukaran uang Rupiah di wilayah kerja KPwBI Purwokerto dapat dilihat juga di Instagram @bank_indonesia_purwokerto dan @cbp_rupiah_purwokerto," katanya.
Baca juga: Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2025 Harus Daftar Lewat Aplikasi Pintar BI, Berikut Link dan Caranya
Dalam kesempatan itu, Christoveny juga mengajak masyarakat Indonesia semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan lewat mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
Kemudian, merawat Rupiah yang dimiliki melalui 5J, yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan distapler, dan jangan dibasahi.
"Kita harus bangga terhadapp Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa," katanya.
Sementara, paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Selain ULE, kata Christhoveny, masyarakat juga dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui BI-Fast yang tersedia pada mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai kebutuhan pembayaran pada momentum HBKN Ramadhan dan Idulfitri 2025. (*)