TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mulai hari ini, Rabu (5/3/2025), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto membuka layanan penukaran uang layak edar (ULE) melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2025.
Layanan ini merupakan bagian dari komitmen mereka menjaga ketersediaan uang Rupiah bagi masyarakat, terutama di momen Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Pembukaan rangkaian kegiatan Serambi KPwBI Purwokerto 2025 ini ditandai dengan pelepasan mobil kas keliling BI yang akan melayani penukaran uang Lebaran 2025 oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny, di halaman kantor BI setempat.
Baca juga: Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Banyumas Dibuka Mulai 5 Maret 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, Christoveny mengatakan, layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 akan dilayani 5-27 Maret 2025.
"Bank Indonesia Purwokerto bersinergi dengan perbankan daerah dan pengurus rumah ibadah di beberapa wilayah eks-karesidenan Banyumas membuka layanan penukaran uang Rupiah untuk masyarakat," kata Christoveny.
Kas Keliling Hingga Tempat Ibadah
Christoveny mengatakan, layanan penukaran uang Rupiah akan disediakan di wilayah kerja KPwBI Purwokerto, yaitu di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Lokasinya ada di rumah ibadah, loket bank umum, serta kas keliling di sejumlah titik.
"Di rumah ibadah, ada empat lokasi, di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga," imbuhnya.
Christoveny mengatakan, total ada 25 titik penukaran di empat wilayah tersebut, rinciannya:
- Kabupaten Banyumas: 8 titik.
- Kabupaten Cilacap: 7 titik.
- Kabupaten Purbalingga: 5 titik.
- Kabupaten Banjarnegara: 5 titik.
Untuk layanan penukaran uang menggunakan kas keliling, KPwBI Purwokerto bekerja sama dengan empat bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.
Layanan ini akan dibuka, di antaranya di GOR Satria Purwokerto, rumah ibadah, dan tempat keramaian lain.
Daftar Lewat Aplikasi Pintar
Layanan penukaran uang baru untuk Lebaran 2025, tahun ini, mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) melalui tautan https://pintar.go.id.
Karena itu, warga diminta lebih dulu mendaftar ke aplikasi tersebut untuk memilih tempat penukaran, tanggal, serta jam layanan.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi antrean yang kerap mengular saat penukaran uang berlangsung.
Menurut Christoveny, penggunaan aplikasi Pintar juga menambah kemudahan dan kenyamanan masyarakat soal jadwal yang pasti.
"Informasi titik lokasi dan waktu layanan penukaran uang Rupiah di wilayah kerja KPwBI Purwokerto dapat dilihat juga di Instagram @bank_indonesia_purwokerto dan @cbp_rupiah_purwokerto," katanya.
Baca juga: Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2025 Harus Daftar Lewat Aplikasi Pintar BI, Berikut Link dan Caranya
Dalam kesempatan itu, Christoveny juga mengajak masyarakat Indonesia semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah.
Cinta Rupiah diwujudkan lewat mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
Kemudian, merawat Rupiah yang dimiliki melalui 5J, yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan distapler, dan jangan dibasahi.
"Kita harus bangga terhadapp Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa," katanya.
Sementara, paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Selain ULE, kata Christhoveny, masyarakat juga dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui BI-Fast yang tersedia pada mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai kebutuhan pembayaran pada momentum HBKN Ramadhan dan Idulfitri 2025. (*)