Dia mengatakan, per tadi malam, total korban dugaan keracunan massal mencapai 169 orang.
Namun, hanya tersisa satu orang yang masih dirawat.
Selebihnya sudah sehat dan sudah kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Namun, Sunaryo belum berani memastikan apakah mereka memang penyebab keracunan massal adalah lontong hidangan saat tahlilan.
Sebab, saat ini sampel makanan tersebut masih dicek di laboratorium kesehatan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (*)
Baca juga: 319 Warga Pati Terinfeksi HIV/AIDS, Kebanyakan Usia Muda