Berita Jateng

319 Warga Pati Terinfeksi HIV/AIDS, Kebanyakan Usia Muda

Total kasus yang tercatat adalah 319. Jumlah penderita HIV + AIDS di kelompok usia tersebut mencapai 160.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi HIV/Aids. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menyoroti banyaknya kasus HIV/AIDS di kalangan penduduk berusia produktif. 

Data DKK Pati tentang sebaran kasus HIV berdasarkan umur untuk periode Januari-November 2024 menunjukkan bahwa mayoritas pasien HIV/AIDS (50,2 persen) berada pada kelompok usia 25-49 tahun.


Total kasus yang tercatat adalah 319. Jumlah penderita HIV + AIDS di kelompok usia tersebut mencapai 160.


Menyikapi hal ini, DKK Pati bakal melakukan langkah penanganan ekstra di kelompok pekerja.


“Karena itu kami nanti akan melakukan akselerasi pencegahan untuk di sektor pekerja. Karena data yang kami temukan, banyak yang usia produktif, sekitar 50 persen. Tentunya kalau usia produktif sebagian besar mereka adalah pekerja,” ungkap Kepala DKK Pati Aviani Tritanti Venusia, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Wacana MLB Goyang Kepemimpinan PBNU, Mustahil Bagi Gus Ipul : NU Lagi Solid-solidnya


Beberapa langkah pencegahan HIV/AIDS sudah direncanakan untuk diterapkan di lingkungan pekerja.


“Kami akan melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS di tempat-tempat pekerja, di unit-unit kerja. Golnya kami harapkan bisa melakukan tes. Namun tes ini sifatnya sukarela, tidak bisa dipaksa walaupun kami menjamin kerahasiaannya,” ucap dia.


Aviani mengatakan, pihaknya memang hanya bisa menawarkan untuk tes HIV. Hal tersebut bukan keharusan. 


“Kalau mungkin untuk melakukan tes langsung masih takut, ada alternatif lain. Bisa melalui donor darah. Nanti sebelum donor, kan, diperiksa darahnya. Kalau tidak diberitahu petugas, berarti aman sebagai pendonor. Itu lebih enak,” kata dia.


Untuk diketahui, berdasarkan data sebaran kasus HIV/AIDS, kelompok usia di atas 50 tahun berada di posisi kedua terbanyak setelah kelompok usia 25-49 tahun.

Baca juga: Polisi Selidiki Pemasangan Spanduk Megawati Ketum Ilegal di Pinggir Tol BORR


Di kelompok usia ini, terdapat 119 kasus (37,3 persen).


Adapun pada kelompok usia 15–24 tahun terdapat 36 kasus (11,3 persen).


Selanjutnya, di kelompok usia 5–14 tahun terdapat 3 kasus (0,9) persen dan usia 1-4 tahun 1 kasus (0,3) persen. (mzk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved