Libur Natal dan Tahun Baru

Wisata Favorit Pelancong di Semarang selama Libur Nataru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kota Lama Semarang saat malam Natal, Selasa (24/12/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Momentum libur Natal mendongkrak jumlah wisatawan di Kota Semarang. Ada sejumlah objek wisata yang menjadi favorit wisatawan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mencatat kenaikan kunjungan wisatawan ke ibu kota Provinsi Jateng ini naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya periode yang sama. 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, ada beberapa destinasi favorit pada libur Natal kali ini yaitu Kota Lama, Lawang Sewu, Semarang Zoo, dan Pantai Marina.

Baca juga: Kondisi Terkini Kawasan Wisata Dieng Saat Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan Belum Signifikan

Data Disbudpar Kota Semarang kunjungan wisatawan sejak 20 - 26 Desember 2024, sebanyak 205.242 wisatawan.

Data tersebut baik sebesar 10,05 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 186.498 wisatawan. 

"Saya kira kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga tahun baru 2025 nanti," sebut Wing, Minggu (29/12/2024). 

Menurutnya, jika cuaca di Kota Semarang mendukung, tren kunjungan wisatawan saat tahun baru nanti akan sama seperti momen Natal kali ini. 

Baca juga: 6,4 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Objek Wisata di Jawa Tengah

"Semoga cuacanya bagus, kunjungan wisatawan terus meningkat," ucapnya. 

Sub Koordinator Informasi Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kota Semarang, Agus Kariswanto mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan ini sesuai target Disbudpar yakni enam persen hingga 10 persen. 

Pada momen Natal ini, Kota Lama masih menjadi paling favorit dengan total kunjungan wisatawan sebanyak 118.021 pengunjung.

Kemudian disusul Lawangsewu, Pantai Marina, dan Semarang Zoo. 

"Perhitungan jumlah wisatawan Kota Lama, kami cari rata-rata orang berkunjung ke Kota Lama."

"Dihitung oleh petugas ke beberapa jalur dalam satu waktu bersamaan setiap tiga jam sekali."

"Ini memastikan dalam satu waktu tidak terhitubg dobel dan bukan karyawan yang bekerja di Kota Lama."

"Lalu, tiap akhir hari dijumlah," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini