Persijap Jepara

Strategi Persijap Jepara Jelang Kontra PSIM Yogyakarta, Menyerang atau Bertahan? Begini Kata Pelatih

Penulis: Tito Isna Utama
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persijap Jepara mengikuti latihan pemulihan fisik di Lapangan Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kamis (5/12/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Persijap Jepara fokus membenahi kondisi fisik pemain sebelum menghadapi PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.

Laga Persijap kontra PSIM akan digelar di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (7/12/2024).

Pelatih Persijap Widodo Cahyo Putro mengatakan, persiapan yang singkat membuat Laskar Kalinyamat harus bisa cepat memulihkan kondisi fisik.

"Kami tentunya perlu me-maintenance kondisi pemain dan sedikit taktikal," katanya di sela latihan tim di Lapangan Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Jepara, Kamis (5/12/2024).

Selain pemulihan fisik, Widodo juga harus membenahi kekompakan pemain dan strategi permainan.

"Saya berharap, nanti, para pemain saat melawan PSIM bisa klop, chemistry sudah terbentuk."

"Step by step tidak langsung, tidak mungkin saya datang ke sini dengan waktu singkat (bisa memperbaiki semua), bertahap, satu per satu," ujarnya.

Baca juga: Imbang Lawan Persipa, Posisi Persijap Disalip PSIM Yogyakarta di Klasemen Liga 2

Melihat hasil pertandingan melawan PSIM sebelumnya, mantan pemain Timnas Indonesia itu akan memberikan dua opsi permainan kepada Laskar Kalinyamat, menyerang atau bertahan.

"Rekor kami bisa menahan itu saat kami away, kami lihat cara bermain seperti apa. Saya tidak tahu mainnya seperti apa, menyerang atau pertahan," ungkapnya.

Ia menilai, ketika bermain di kandang, Laskar Kalinyamat bisa bermain maksimal dalam mencuri poin.

"Apalagi, kami bermain home, apakah kami bertahan apakah kami menyerang, tinggal ada pilihan itu saja."

"Kalau kami ingin mendapatkan nilai penuh, paling tidak, kami harus menyerang," ujarnya.

Bagi dia, ketika menghadapi permainan yang cukup tanguh, harus memiliki dua pola permainan bertahan untuk menyerang, ataupun menyerang untuk bertahan.

"Kalau kami draw, kami bertahan total, tinggal ada pilihan itu," ucapnya.

Baca juga: Mengaku Dibegal, Warga Nalumsari Jepara Ternyata Kena Tipu Online. Uang Umrah Mertua Rp45 Juta Ludes

Ia menegaskan, pemahanan permainan seperti itu terus diberikan kepada Laskar Kalinyamat.

Halaman
12

Berita Terkini