TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mobil Xpander menabrak dua pemotor di depan perumahan Permata Puri Jalan Moh Ichsan, Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (29/11/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
Polisi menuturkan bahwa pengemudi mobil merupakan pelajar SMA.
Seorang pelajar SMA kelas 11 berinisial SAB (16) menabrak dua pemotor.
Baca juga: Gelar Doa Mengenang Siswa SMK Semarang yang Tewas Ditembak Polisi, Teman Korban Minta Bukti Diungkap
"Iya sopir Xpander adalah pelajar kelas 11 SMA," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Namun, seorang pemotor Vario Kukuh Apriyanto Nugroho (28) alami luka pada bahu kiri.
Menurutnya, kecelakaan ini bermula ketika pengemudi Xpander hitam nopol H-1291-JX melaju dari utara atau dari arah Jrakah ke selatan atau ke arah Mijen.
Baca juga: Komnas HAM Turunkan Tim ke Semarang, Dalami Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK
Diduga, penyebab kecelakaan karena sopir yang masih di bawah umur ini mengantuk.
"Sopir ngantuk lalu kurang waspada pandangan depan hingga alami kecelakaan," ujarnya.
Pelajar SMA yang tidak bisa mengendalikan mobilnya lalu menabrak Beat Street pelat H-4226-ASW dan Vario nopol H-3234-LY yang sedang berhenti di U-turn untuk menyeberang jalan.
Baca juga: Ekshumasi Rampung, Polda Jateng Janjikan Penanganan Kasus Polisi Tembak Siswa Semarang Transparan
Pemotor Vario sampai terjepit di kolong mobil.
Pengguna jalan dan warga sekitar lalu menolong korban dengan membalikan bodi mobil.
"Pengemudi Xpander tak memiliki SIM A."
"Kami masih lakukan pemeriksaan," bebernya. (*)
Baca juga: Beredar Kabar Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang Dipicu Senggolan Motor, Ini Kata Polda Jateng