Berita UMKM Cilacap

Mencicipi Gembus bukan Tempe, Camilan Tradisional Khas Cilacap yang Mirip Donat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEMBUS TANPA TEMPE - Penampakan gembus, cemilan tradisional khas Cilacap yang hingga saat ini masih digemaro masyarakat.

Pedagang lainnya Waiyem (65) menceritakan bahwa dirinya sudah berjualan gembus sejak tahun 1986. 

Dibantu suaminya, Waiyem biasa berjualan gembus di Kawunganten, Cilacap. Tak jarang dia berjualan juga di acara hiburan serta pasar malam.

Waiyem mengungkapkan bahwa dia mendapatkan resep gembus dari orang tuanya.

"Sudah turun temurun jualan gembus dari orang tua. Adik saya semuanya juga jualan gembus," ungkap Waiyem.

Salah satu pembeli gembus Ani Riyani menuturkan, hingga saat ini gembus masih jadi cemilan favoritnya.

Setiap sore Ani rutin berburu gembus di daerah Kawunganten.

"Setiap hari saya beli gembus, rasanya enak, gurih. Saya lebih suka gembus daripada jajanan lain," tutur Ani.

Yang unik, para pedagang gembua biasanya tidak menggunakan soled untuk membolak-balik atau mengangkat gembusnya. 

Namun mereka menggunakan sebuah tusuk besi panjang, karena gembus ini berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya seperti donat.

Sehingga ketika mengangkat atau membolak-balikannya, besi tinggal ditusukkan saja ke lubang tengahnya.

Gembus sangatlah cocok untuk cemilan sore menyambut dinginnya udara malam.

Meskipun saat ini sudah banyak cemilan kekinian namun gembus tetaplah menjadi cemilan primadona bagi masyarakat Cilacap. (pnk)

Berita Terkini