Malik menganggap semua politikus adalah pembohong, hanya mementingkan diri sendiri, dan munafik.
Di masa lalu, Ia berpengalaman membantu pemenangan seorang politikus, namun saat keluarganya sakit dan butuh perawatan di rumah sakit, politikus tersebut melupakannya.
Sekarang, ia berhasil nyaleg dan berpeluang lolos maju ke Senayan.
Ide memasang gambar Ultraman itu murni dari ide pikirannya setelah salat Tahajud.
Ia tidak menggunakan jasa konsultan atau tim media yang mahal.
Malik bahkan menjadi admin media sosialnya sendiri. (*)
Baca juga: Duduk Perkara Tia Rahmania Batal Dilantik sebagai Anggota DPR RI: Dipecat PDIP, Kritik Pimpinan KPK