Sentra produksi gembus di Cilacap ada di Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan tepatnya di Dusun Brondong.
Baca juga: Empuk dan Gurih, Opor Entok Pak Zen Jadi Kuliner Wajib Disantap saat Berkunjung ke Dieng Wonosobo
Di sana hampir seluruh warganya berprofesi sebagai produsen sekaligus pedagang gembus.
Mereka berangkat dari rumah sembari membawa peralatan dagangnya, seperti kotak kayu sebagai wadah gembus mentah, kompor kecil dan wajan.
Proses Pembuatan Gembus
Untuk proses pembuatan gembus pun terbilang mudah.
Bahkan mereka membuatnya masih dengan cara tradisional.
Kemudian untuk bahannya juga mudah didapat yakni dari desa sebelah, Desa Pesanggrahan yang terkenal sebagai penghasil singkong terbesar di Cilacap.
Untuk proses pembuatan gembus, mulanya singkong dikupas dan dicuci bersih. Setelah itu singkong diparut dan diperas hingga tak berair.
Baca juga: Sedang Hits! Egg Tortilla Wrap : Sensasi Baru Inovasi Kuliner Fox Harris Hotel Banjarnegara
Selanjutnya, ditambahkan dengan bumbu gembus yang terdiri dari ketumbar, bawang putih, dan garam.
Hasil parutan singkong itu kemudian dikukus selama 30 menit - 1 jam.
Selesai dikukus, singkong yang masih panas itu ditumbuk sekira 15 menit agar menjadi adonan yang legit.
Kemudian adonan singkong di potong-potong dan dicetak atau dibentuk menggunakan tangan agar menyerupai donat.
Baru setelah itu dijemur di bawah terik matahari selama 30 menit dan gembus pun siap dijual serta digoreng.
Jual Gembus Sejak 1994
Seorang pedagang gembus ditemuiĀ Tribunbanyumas.com di kediamannya, di Grumbul Brondong adalah Aminudin (56).
Aminudin menjadi satu diantara puluhan pedagang gembus di Desa Kalisabuk yang masih memprosuksi gembus di tengah munculnya aneka camilan-camilan lain di Cilacap saat ini.
Dirinya sudah mulai memproduksi gembus sejak tahun 1994 silam atau sekira sudah 30 tahunan.