"Dia sudah satu tahun nge-kos tepatnya di samping kantor kelurahan," tuturnya.
Baca juga: Dokter Residen asal Tegal Akhiri Hidup Diduga karena Perundungan saat Pendidikan di RSUP Kariadi
Dikatakannya, tewasnya ARL diketahui pertama kali oleh pemilik indekos dan temannya.
Berawal dari pacar korban menelepon sekitar pukul 07.00-08.00 WIB pagi, namun tidak mendapat respon.
Hingga akhirnya, kekasih ARL meminta teman satu indekos untuk menengok ke kamarnya.
"Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek (kamar korban) tutupan, lalu dikira sedang berada di indekos di Tembalang ."
"Dicek ke Tembalang sana kosong juga," ujarnya.
Hingga akhirnya teman indekos korban meminta pemilik indekos mengecek kamarnya.
"Kamar itu terkunci hingga akhirnya pakai kunci serep."
"Tetap nggak bisa, karena dikunci dari dalam."
"Kemudian, panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal, dalam posisi miring seperti orang tidur," imbuhnya.
Diketahui, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menghentikan PPDS anestesi Undip di RSUP Kariadi Semarang karena kasus ini. (*)
Baca juga: Dokter Residen Curhat ke Menkes, Alami Perundungan Jadi Pembantu Pribadi Senior di RSUP Kariadi