Berita Pati

Tagih Janji Soal Pangkalan Truk, Puluhan Sopir Truk Demo di Depan Kantor Bupati Pati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Pati (PSP) menggelar aksi unjuk rasa di Alun-alun Pati, tepatnya di depan kantor bupati, Senin (1/7/2024). Mereka menuntut pembangunan pangkalan truk.

Usai berunjuk rasa, 10 orang perwakilan sopir truk difasilitasi untuk beraudiensi dengan DPRD dan dinas terkait di Gedung DPRD Pati.

Ketua Komisi C DPRD Pati Siti Maudlu'ah mengatakan, pembangunan pangkalan truk sebenarnya telah diusulkan dalam penganggaran tahun 2022.

"Tapi, ternyata, ada kebutuhan anggaran Pileg sama Pilkada, jadi batal lagi," kata dia.

Siti mengatakan, para sopir meminta agar bisa parkir di lahan Workshop DPUTR, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo.

"Kalau dari sopir itu mintanya di workshop DPUTR. Namun, tidak bisa langsung realisasi. Kami harus komunikasi dulu, koordinasi dengan semua yang terkait. Jadi tidak bisa langsung memberikan pangkalan tersebut," ucap dia.

Butuh 2 Hektare Lahan di Tepi Jalan

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko menjelaskan, pemerintah daerah mengupayakan agar pada 2025 bisa diadakan alokasi anggaran khusus untuk pembuatan pangkalan truk.

"Walaupun belum full, karena untuk jadi pangkalan truk butuh anggaran sangat besar," kata dia.

Baca juga: Tak Kapok Selundupkan Ponsel ke Tahanan, 6 Napi Lapas Pati Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan

Menurut Teguh, pembuatan pangkalan truk, membutuhkan anggaran sangat besar untuk pembebasan lahan.

Sebab, pangkalan truk idealnya berada di tepi jalan raya.

Sedangkan di lokasi seperti itu, harga tanah tergolong tinggi.

Apalagi, dibutuhkan tanah dengan luas setidaknya dua hektare untuk membuat pangkalan truk yang memadai.

"Paling tidak (sebelum ada anggaran pembuatan pangkalan truk), dalam waktu dekat, bisa dicarikan lokasi parkir sementara."

"Ada beberapa alternatif, Desa Sokokulon juga menawari lahan ada tiga hektare."

"Akan kami cek lokasi, apakah layak atau tidak untuk parkir sementara. Karena kan masih sawah, perlu dilakukan perkerasan," jelas dia. (*)

Baca juga: Bikin Geger Warga Sukorejo Kendal, Mobil Dilalap Api di Dekat Lapangan. Diduga Sengaja Dibakar

Baca juga: Muncul Nama Andika Perkasa di Internal PDIP untuk Pilgub Jateng 2024, Bagaimana Nasib Hendi?

Berita Terkini