Berita Daerah

Siswi Kelas 2 SMA Jadi Otak Perampokan di Bogor, Uang Hasil Kejahatan Digunakan Beli Iphone

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjahat ditangkap. Pelajar kelas 2 SMA menjadi otak perampokan di perumahan di Bogor. Gasak uang Rp1,8 juta dan kuras tabungan korban Rp12 juta.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOGOR - Perampokan di sebuah rumah di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata diotaki keponakan korban yang masih berumur 17 tahun.

Tak hanya menggasak uang tunai milik korban, Dwi Haryani (57), pelaku juga menguras isi tabungan sekitar Rp12 juta, lewat ATM.

Saat beraksi, Minggu (12/5/2024) peptang, otak perampokan berinisial AAR (17) mengajak kakak kelasnya berinisial RAH (18) dan adik kelas MP (16).

Dari hasil merampok itu, AAR yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini membagi uang Rp300 ribu kepada RAH dan Rp100 ribu kepada MP.

Komplotan perampok wanita tersebut saat ini sudah ditangkap polisi.

Ketiganya kini berada di balik jeruji besi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tega, Tiga Remaja Putri Rampok Warga Bogor. Korban Disekap dan Disemprot Obat Serangga

Saat beraksi, ketiga cewek ini tergolong sadis.

Mereka tak hanya menyekap tetapi juga menganiaya korban.

"Si korban disemprot pakai Baygon mukanya, habis itu dia (korban) dipukul, dijambak, dan disekap," kata Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Tak hanya itu, korban juga disekap pelaku di dalam kamar, dalam kondisi tak berdaya.

"Terus (korban,red) diseret ke kamar, dikunciin dari luar," lanjut Iptu Tamar Bekti.

Dalam aksinya, perampok wanita ini berhasil menggasak uang hingga belasan juta rupiah.

Selain membagi uang hasil kejahatan kepada RAH dan MP, AAR juga memberi uang haram itu kepada sang ibu.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa uang yang diberikan pelaku kepada ibunya.

Baca juga: VIRAL Perempuan di Jepara Babak Belur, Korban Perampokan, Ternyata Ulah Sang Pacar

Tamar mengatakan, dari kejahatan itu, AAR berhasil menggasak uang tunai Rp1,8 juta dan Rp12 juta dari tabungan korban.

"Dia (AAR) beli handpone Rp 10,2 juta, terus dikasih ke mamahnya sekian, sisanya Rp 700 ribu kami sita," ungkapnya, Rabu.

Tahu PIN ATM

Pelaku yang belakangan diketahui merupakan keponakan korban rupanya sudah mengetahui PIN ATM tantenya.

Dia langsung menguras isi rekening milik korban sebanyak Rp12 juta.

"Ponakannya ini tau PIN-nya karena pernah diajak ngambil uang di ATM," terang Kapolsek.

Tamar mengatakan, para pelaku membagi tugas dalam menjalankan aksinya.

"Yang dua masuk ke dalam, yang satu nunggu di motor, lihatin situasi. Pelaku cewek semua," ujarnya. (Tribunnews Bogor/Damanhuri)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Siswi SMA Jadi Otak Perampokan di Bogor, 2 Pelaku Dibayar Rp400 Ribu, Ibunya Diberi Uang Haram.

Baca juga: Kemenag Bersiap Buka Lowongan 1.378 Formasi CPNS 2024, Penempatan di IKN. Berminat?

Baca juga: Bukan untuk Cari Nafkah, Ketum Persab Asrofi Terjun ke Politik dan Mantap Maju Pilkada Brebes

Berita Terkini