Nanti bisa di-klop-kan supaya kondusif," ucap dia.
Ditanya siapa kader Demokrat yang bakal disodorkan jadi calon wakil bupati, Joni mengatakan pihaknya belum menentukan.
Sebab, hingga saat ini pihaknya masih banyak menerima calon yang mendaftarkan diri.
Tak Maju Pilkada
Adapun Joni sendiri sudah memutuskan tidak akan maju dalam kontestasi Pilkada, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.
Dia menganggap masih banyak sosok yang lebih layak dari dirinya.
"Kalau PDIP memutuskan Pak Ali jadi calon bupati, tentu nanti kami tanyakan dulu ke Pak Ali.
Orang ini cocok nggak, orang ini bagaimana.
Karena cabup-cawabup harus ada chemistry-nya, seperti suami istri,” ungkap dia.
Baca juga: Gagal Ngantor di DPRD Jateng, Caleg asal Pati Malah Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu
Mengenai kunjungan silaturahim dari PDIP, Joni mengaku merasa terhormat.
Dia salut karena partai pemenang Pileg dengan perolehan 14 kursi di DPRD Pati mau berkunjung ke partai lain sehingga membuat iklim politik di Pati sejuk.
Menanggapi dukungan dari Joni, Ali mengucapkan terima kasih.
Dia mengatakan akan berusaha mewujudkan dukungan tersebut.
“Namun, kami di PDIP tegak lurus apa yang menjadi keputusan DPP.
Dalam hal ini rekomendasi dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri).
Kalau rekomendasinya memerintahkan saya, maka saya siap.
Namun kalau Ibu Ketua Umum merekomendasi yang lain, saya juga harus tegak lurus walaupun dengan perasaan agak berat,” tegas Ali. (*)
Baca juga: Gagal Ngantor di DPRD Jateng, Caleg asal Pati Malah Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu