Atau personalisasi kandidat dari Gibran atau Jokowi efek yang akan kuat.
Dikatakan Pangi kalau dilihat darahnya PDIP di Jawa Tengah itu ada Soekarno dan Megawati.
Jadi tidak ada nama-nama lain.
"Ini yang akan kita lihat.
Kalau saya mencermati Jawa Tengah tetap kandang banteng.
Jawa Tengah tetap kuat partai id-nya.
Orang di sana cenderung memilih partai ketimbang memilih figur.
Ideologi partai PDIP sangat kuat di sana," jelasnya.
Dikatakan Pangi faktanya selama ini bahwa siapapun yang diusung PDIP meski elektabilitasnya rendah tapi karena diusung oleh PDP.
Maka menang dalam Pemilu.
"Itu artinya apa, faktor partai, mesin partai itu masih kuat di PDIP.
Kemenangan Jokowi di Jawa Tengah hampir 70 persen kemarin itu karena kompensasi kombinasi saling mengisi antara mesin partai dengan faktor kandidatnya," tutup Pangi. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)
Baca juga: Respons Ganjar soal Putusan MKMK, Gibran Tetap Cawapres