Berita Kendal

Tanggul Darurat Kali Bodri Kendal Mulai Dikerjakan, Target Selesai dalam 30 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERBAIKAN TANGGUL DARURAT - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari (kiri) meninjau pengerjaan tanggul darurat di Kali Bodri, Kendal, Rabu (13/8/2025). Pengerjaan yang meliputi pemasangan tebing penahan dan pengerukan sedimentasi ini ditargetkan rampung dalam 30 hari menggunakan dana tak terduga dari provinsi.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Warga di sekitar bantaran Kali Bodri, Kendal, akhirnya bisa sedikit bernapas lega.

Pengerjaan tanggul darurat di sungai tersebut kini telah dimulai, merespons tuntutan warga pascabencana banjir bandang yang menjebol tanggul pada akhir Januari lalu.

Proyek perbaikan darurat ini ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari ke depan.

Baca juga: Sebabkan Banjir hingga Rendam Ribuan Rumah , Tanggul Kali Bodri Kendal Segera Diperbaiki

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang meninjau langsung lokasi pengerjaan pada Rabu (13/8/2025) sore, berterima kasih atas respons cepat dari dinas terkait.

"Ini menindaklanjuti dari warga kemarin yang sudah melakukan audiensi dan doa bersama. Harapannya bisa segera diperbaiki sehingga warga, terutama di Desa Kebonharjo dan Lanji, merasa lebih aman dan nyaman," tandasnya.

Pengerjaan tanggul darurat ini difokuskan pada tiga titik utama.

Staf Teknis Penanggulangan Banjir Pusdataru Jawa Tengah, Subiyakto, menjelaskan bahwa pemasangan tebing penahan sepanjang 50 meter di sisi selatan telah rampung.

"Sementara pengerukan sedimentasi di tanggul sebelah utara sepanjang 300 meter masih terus dikerjakan," kata Subiyakto.

Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan karung jumbo (jumbo bag) yang diisi tanah, yang rencananya akan dimulai pada Kamis (14/8/2025) dengan panjang sekitar 15 meter dan terdiri dari tiga lapis.

Sub koordinator Operasi dan Pemeliharaan Balai PSDA Bodri Kuto Pusdataru Jawa Tengah, Syam Sahida Ali Mustofa, menerangkan bahwa proyek ini menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) dari Provinsi Jawa Tengah.

"Perkiraan biayanya untuk tanggul penahan Rp100 juta, kemudian jumbo bag juga sekitar Rp100 juta, yang pengerukan juga sama kurang lebih Rp100 juta," terangnya.

Ia menambahkan, pembangunan tanggul permanen di Kali Bodri sudah diusulkan untuk anggaran tahun 2026.

Proyek ini awalnya tidak masuk prioritas, namun didahulukan setelah melihat dampak bencana banjir yang terjadi.

 

Berita Terkini