Tidak apa-apa. Ini era disrupsi yang membuat semua orang punya kebebasan memilih karir apapun pendidikannya," jelasnya.
Baca juga: Indonesia Bisa Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 meski Kalah dari Turkmenistan, Begini Skenarionya
Ketua STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Dr. Romanus Edy Prabowo, mengatakan, program pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) ini mengangkat tema 'Raise The Spirit, Build Character, and Achieve a Bright Future' digelar untuk mengenal kampus dan visi-misi STIKOM.
"Setiap tahun kita selalu memberikan figur-figur yang bisa memberi motivasi dan kali ini kita beruntung bisa menghadirkan Pak Andy Noya dalam semacam kuliah umum, tapi sangat inspiratif sekali," kata Romanus dalam rilis, kepada Tribunbanyumas.com.
Romanus berharap para mahasiswa bisa terus bersemangat menuntut ilmu di STIKOM Yos Sudarso ini.
Di sekolah tinggi ini terdapat program studi Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Multimedia dan Jaringan (S1), serta Komputerisasi Akuntansi (D3).
STIKOM Yos Sudarso tahun ini menerima pendaftaran sebanyak 205 pendaftar dan yang diterima 175 maba.
Baca juga: Bikin Bingung, Bawaslu Bolehkan Pasang Atribut Calon dan Partai Sebelum Masa Kampanye
Dari 175 maba yang masuk ada 152 mahasiswa mendapatkan beasiswa.
"STIKOM dengan semangat 'option for the poor' hadir menyediakan sarana pendidikan bagi orang-orang muda yg kurang mampu namun berprestasi," ungkap Ary Setyawan Ketua Unit Pengelola Beasiswa Mahasiswa (UPBM) STIKOM Yos Sudarso.
Oleh karena itu, lanjut Ary, bekerja sama dengan industri dan berbagai pihak yg punya kepedulian, STIKOM menyiapkan berbagai jenis beasiswa yg bisa diakses antara lain: KIP K, Beasiswa WKRI, Beasiswa prestasi, beasiswa ADARO, beasiswa Yayasan dan masih banyak lagi beasiswa orang tua asuh yang bisa diakses oleh para mahasiswa.
"Penyediaan dana beasiswa ini menjadi bentuk kepedulian STIKOM untuk peningkatan pendidikan bagi para mahasiswa," imbuhnya. (jti)