Santri boleh memilih meneruskan berlangganan katering pada bulan kedua atau berhenti berlangganan dan berupaya belanja secara mandiri untuk keperluan makan.
"Adapun untuk bulan pertama, diputuskan disediakan katering sebagai upaya membantu memfasilitasi santri baru yang datang dari luar daerah, luar provinsi, dan luar pulau, yang dimungkinkan belum cukup mengenali medan dan lingkungan kampus sehingga jika tidak dibantu penyediaan makanan, mereka akan kesulitan," kata dia.
Pelibatan pondokan di sekitar kampus sebagai mitra pema’hadan tahun ini merupakan tahun pertama dan baru saja berjalan.
Namun demikian, lanjutnya, momentum ini akan dipergunakan secara positif untuk segera dilakukan evaluasi secara komprehensif.
"Serta, dilakukan koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan UIN Walisongo Semarang Soal Viral Mahasiswi Dikasih Makanan Basi di Asrama, Bukan Program Wajib".
Baca juga: Pendakian Gunung Andong via Sawit Magelang Ditutup 2 Hari, Sempat Terjadi Kebakaran Lahan
Baca juga: Gagal Berangkatkan Jemaah ke Tanah Suci, Izin 4 Biro Pejalanan Umrah Dibekukan. Berikut Daftarnya