"Total air yang dihabiskan dalam upaya pemadaman dan pendinginan ada 9.000 liter," ungkapnya.
Dalam upaya pemadaman, Darusman mengaku sempat terkendala keberadaan air terlebih saat ini merupakan musim kemarau.
Sementara itu, terkait penyebabnya dikatakan Darusman bahwa insiden tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.
Termasuk jumlah kerugian yang dialami korban.
"Tadi sempat terkendala karena memang airnya sedikit susah. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Sebagai informasi, mobil box pengangkut barang itu diketahui sedang melintas dari timur ke barat.
Mobil tersebut mengangkut permen dari Karanganyar, Jawa Tengah menuju Tasikmalaya, Jawa Barat. (pnk)