TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 726 Bintara Polri disiapkan sebagai sumber daya unggul untuk pengamanan agenda-agenda berskala nasional.
Ke-726 Bintara Polri tersebut akan menjalani pelatihan khusus selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.
Demikian disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, saat membuka pelatihan khusus 726 Bintara Polri tersebut, di SPN Purwokerto.
Kapolda menegaskan, mereka disiapkan secara maksimal untuk menjadi sumber daya yang unggul.
Mereka akan disiapkan untuk turut terlibat dalam mengamankan sejumlah agenda nasional.
"Termasuk pengamanan pemilu tahun 2024, yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini," bebernya, Selasa (25/7/2023).
Kapolda dalam sambutannya menyebut para remaja tersebut akan dilatih selama lima bulan dengan materi pendidikan yang meliputi latihan fisik serta pengetahuan teknis dan taktis dasar kepolisian.
Dirinya meminta para remaja mengikuti pendidikan secara serius karena mereka merupakan hasil saringan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa waktu lalu.
Menjadi peserta didik merupakan sukses awal, tentunya berkat kerja keras serta dukungan dan doa restu orang tua beserta keluarga.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Pada gelombang II tahun anggaran 2023 ini, Polri secara nasional melaksanakan pendidikan secara serentak yang dipusatkan di SPN masing-masing Polda, Sepolwan, Pusdik Polair dan Pusdik Brimob Polri.
Jumlah total 15.429 orang siswa yang mengikuti pendidikan dasar kepolisian di seluruh Indonesia.
Adapun rinciannya, 12.580 orang mengikuti pendidikan bintara tugas umum, 500 orang Bintara Brimob, 100 orang Bintara Polair, 649 Bintara Polwan, 1500 orang tamtama Brimob dan 100 orang tamtama Polair. (iwn)