TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jateng membentuk satgas steward pertandingan atau petugas keamanan pertandingan untuk meningkatkan kualitas keamanan pertandingan sepak bola.
Satgas tersebut nantinya bertugas di berbagai laga, terutama di Liga 1.
"Ini bagian dari terobosan kreatif Polda Jateng dalam memaksimalkan steward supaya memiliki daya guna," jelas Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, di Mapolda Jateng, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Laga Persijap Jepara vs PSIS Semarang Dikawal 376 Personel Gabungan, Area Stadion Steril Kendaraan
Menurutnya, pembentukan Satgas Steward Pertandingan selaras dengan intruksi kapolda Jateng yang menyatakan setiap pertandingan sepakbola wajib ada penonton.
Terkait Satgas Steward Pertandingan ini, Basya telah berkomunikasi dengan klub Liga 1 di Jawa Tengah, Persis Solo dan PSIS Semarang.
Terutama, membahas koordinasi penempatan para steward di area pertandingan.
"Nanti, di ring 1 stadion ada steward," tuturnya.
Polda Jateng sudah menyiapkan skema keamanan laga sepak bola, baik di Liga 1, 2, dan 3.
Pertandingan Liga 1 sudah dimulai awal Juli, sedangkan Liga 2 dan Liga 3, rencananya bergulir mulai awal Oktober mendatang.
Baca juga: Peringatan bagi Suporter Liga 1, Erick Thohir: Ingat, Peristiwa Kanjuruhan Masih Ada di Catatan FIFA
Basya menuturkan, dalam persiapan menghadapi pertandingan Liga 1, pihaknya sedang melatih para personel untuk melakukan skema keamanan.
Di antaranya, yang dilakukan pada 15 dan 16 Juni 2023, dimana ratusan personel dilatih manajemen pengamanan stadion.
Tak hanya melatih anggota di lapangan, mereka akan berkolaborasi pula dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
"Di Jateng, pertandingan Liga 1 ada di Stadion Manahan dan Jatidiri. Tanggal 2 Juli sudah mulai, yakni pertandingan Persis Solo dan Persebaya," katanya. (*)
Baca juga: Berharap Pemilu 2024 Damai dan Lancar, Polda Jateng Libatkan Tokoh Agama dalam Satgas Cooling Sistem
Baca juga: Ditagih Tunggakan PBB, Ibu-ibu di Denasri Kulon Batang Protes. Merasa Sudah Bayar Lewat Petugas Desa