Berharap Pemilu 2024 Damai dan Lancar, Polda Jateng Libatkan Tokoh Agama dalam Satgas Cooling Sistem

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah melibatkan tokoh agama dan mahasiswa dalam satgas cooling sistem Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sementara, demi terselenggaranya Pemilu 2024 damai dan lancar, Kamis (15/6/2023), Polda Jawa Tengah menggelar doa bersama tokoh lintas agama.

Doa bersama ini digelar di Gedung Borobudur Polda Jateng, Kamis (15/6/2023).

Acara ini bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara.

"Doa bersama diikuti berbagai tokoh lintas agama, memohon terkait kontribusi polisi dalam memberikan jaminan Pemilu 2024 yang akan datang," jelas Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan.

Baca juga: Hati-hati Unggah Status dan Konten Soal Pemilu, Polisi Virtual Polda Jateng Mulai Patroli di Medsos

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Pelanggaran Netralitas Polri Kerap Terjadi di Medsos: Hati-hati, Bijaklah!

Luthfi berharap, kehadiran para tokoh lintas agama mampu memberikan ketenangan dan kesejukan bagi anggota polisi sebelum bertugas mengamankan pemilu.

Begitupun, sinergi antara polisi dan tokoh lintas agama di Jawa Tengah, mampu menunjukkan keharmonisan di masyarakat.

"Para tokoh agama tersebut, beberapa kami masukan ke satgas colling sistem pemilu 2024," beber Lutfi.

Tak hanya tokoh agama, para mahasiswa dilibatkan pula dalam kelompok cooling sistem Pemilu 2024.

Kelompok mahasiswa yang dimaksud yakni Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Semarang dari aliansi Cipayung Plus.

Terkait pelibatan mahasiswa, kata Kapolda, sudah dilakukan pada kegiatan lain, di antaranya, pengamanan Lebaran, beberapa waktu lalu.

"Mari menyamakan persepsi Polri sebagai sahabat masyarakat dalam penegakkan hukum," imbuhnya. (*)

Baca juga: Pemilu 2024 Tetap Gunakan Sistem Proposional Terbuka! MK Tolak Gugatan Soal Sistem Pemilu

Baca juga: Berkat Kostum Spiderman, Dagangan Es Krim Warga Kesesi Pekalongan Laris Manis Diserbu Anak-anak