Para siswa merupakan pedagang kios dan asongan di terminal tersebut.
Acara wisuda ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Presiden PKBM Sakila Kerti Tegal, Yusqon mengatakan, tahun ini, ada 116 siswa yang dinyatakan lulus dari PKBM Sakila Kerti Tegal.
Dari jumlah tersebut, 23 siswa belajar di Sekolah Terminal Sakila Kerti.
Baca juga: Begal Payudara di Kota Tegal Ditangkap, Pelaku Lajang yang Pernah Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan
Dia bersyukur, PKBM Sakila Kerti bisa terus eksis dalam meningkatkan pendidikan masyarakat di Kota Tegal.
Bahkan, mereka yang lulus Kejar Paket, ada yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, seperti di UPS Tegal dan Poltek Harber Tegal.
"Harapannya, kami akan tetap menjadi bagian dalam mencerdaskan bangsa. Warga tetap belajar dan semangat untuk sekolah," ungkapnya.
Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan, PKBM Sakila Kerti merupakan bagian dari upaya memastikan masyarakat mendapatkan pendidikan meski leat jalur nonformal.
"PKBM merupakan alternatif untuk memastikan kita memiliki sumber daya yang berkualitas. Jadi kita harus mendorong satu hal yang penting, bagaimana peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri," ungkapnya. (*)
Baca juga: Viral di Tiktok Soal Iuran Kelas 3 Naik Dikabarkan Jadi Rp60 Ribu, Begini Bantahan BPJS Kesehatan
Baca juga: Warga Sumur Bandung Cilacap Resah, Kerap Lihat Buaya di Sungai Kalisarah. Satu Anakan Tertangkap