Hanya saja, di perairan Nusakambangan, peneliti tak menemukan Oceana serrulata melainkan lamun jenis Syringodium isoetifolium.
Sementara, di perairan wilayah Kabupaten Rembang, peneliti menemukan lima jenis lamun, yakni Cymodocea rotundata, Oceana serrulata, Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Halophila ovalis.
Rilis SeaCrest menyebutkan, Indeks Kondisi Kesehatan Ekosistem Lamun (IKEL) di perairan Kepulauan Karimunjawa tergolong pada kategori sedang dan kurang sehat.
Sementara, di Kabupaten Cilacap dan Rembang, tergolong kurang sehat.
Namun, secara keseluruhan, kondisi padang lamun di perairan Jawa Tengah yang diwakili oleh ketiga lokasi tersebut, masih tergolong baik dengan nilai 0,7.
Beberapa faktor yang mengakibatkan penurunan luasan dan kondisi kesehatan ekosistem padang lamun di perairan Jawa Tengah ialah, aktivitas perkapalan, coastal development, aktivitas penangkapan ikan, fenomena blooming algae, dan sedimentasi yang tinggi. (*)
Baca juga: Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP: Kantongi KTA dan Pakai Jaket Hijau Berlambang Kabah
Baca juga: Senangnya Sri Rejeki, Difabel Pengasong di Terminal Tegal: Lulus Kejar Paket B dan Khatam Alquran