BNPB mencatat, ada 1979 pengungsi yang kini menempati pos-pos pengungsian di 11 titik yang disediakan.
Warga Sudah Direlokasi
Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, dua dusun yang kini tertimbun material abu vulkanik, sudah ditinggalkan warga.
Baca juga: Jarak Luncuran Guguran Awan Panas Gunung Semeru Makin Panjang, 93 Warga Candipuro Diungsikan
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Diprediksi Picu Tsunami di Okinawa, Jepang Keluarkan Peringatan Dini
Warga telah direlokasi ke lokasi yang aman akibat erupsi Gunung Semeru pada 2021 lalu.
"Dusun Kajar Kuning itu sekarang kondisinya, APG yang turun itu sudah masuk ke permukiman. Sekarang sudah mengendap di permukiman itu."
"Kajar Kuning ini, tahun lalu, adalah daerah yang terdmapak hembusan awan panas sehingga banyak atap rumah yang bolong atau hancur, tembok roboh."
"Masyarakat yang atap rumahnya hancur dan temboknya roboh itu sudah kami pindahkan ke hunian relokasi. Jadi, Kajar Kuning itu benar permukiman tapi sudah tidak terhuni sejak erupsi tahun lalu."
"Dan hari ini tadi, material APG sudah ada yang di separuh rumah, ada juga yang menenggelamkan rumah."
"Dulu, ada catatan dari PVMBG, Dusun Kajar Kuning ini masuk zona merah. Karena itu, kami putuskan, tidak ada permukiman lagi di situ, jadi sekarang warga aman," ujar Thoriq dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali erupsi, Minggu dini hari.
Pada Minggu siang, jarak luncuran guguran awan panas mencapai 19 kilometer sehingga warga dilarang beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan.
PVMBG pun menaikkan status Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Dusun di Kecamatan Pronojiwo Tertimbun Material Vulkanik Akibat Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
Baca juga: Dugaan Penyerobotan Tanah Milik Suparwi untuk Tol Semarang-Demak, Pengelola Tol: Ada 2 Sertifikat
Baca juga: Pembahasan Sempat Alot, Akhirnya Pemkot Semarang Usulkan Besaran UMK Kota Semarang, Berapa?
Baca juga: Jelang Kontra PSIS Semarang, Pelatih Madura United Fabio Lefundes: Kondisi Kami Tak Ideal!
Baca juga: Polisi Pantau Ratusan CCTV saat Presiden Jokowi Mantu Kaesang-Erina di Solo