Berita Banyumas

Kronologi Bentrokan Suporter PSCS Cilacap dengan Warga di Ajibarang dan Wangon Banyumas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok suporter tim sepak bola PSCS Cilacap bentrok dengan warga di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (27/9/2022) malam. Kelompok suporter PSCS Cilacap melewati Ajibarang untuk kembali ke Cilacap setelah mendukung tim kesayangan berlaga dalam Derby Ngapak melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja Tegal, Selasa.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kronologi suporter PSCS Cilacap bentrok dengan warga di Ajibarang dan Wangon Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (27/9/2022) malam.

Bentrokan terjadi saat rombongan suporter PSCS melintas di dua wilayah tersebut setelah mendukung tim kesayangan mereka berlaga di laga bertajuk Derby Ngapak melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Kabupaten Tegal, pada Selasa sore dalam lanjutan Liga 2 2022/2023.

Dalam kronologi sesuai laporan polisi menyebutkan sekitar pukul 20.30 WIB suporter PSCS Cilacap dari arah Tegal melewati wilayah Ajibarang.

Anggota Polsek Ajibarang kemudian melaksanakan pengamanan suporter PSCS di ruas jalan wilayah Ajibarang sampai wilayah perbatasan antara Ajibarang dan Wangon.

Baca juga: Evaluasi Persekat Tegal Gagal Raih Poin Penuh Hadapi PSCS: Ngotot Menang Bikin Pemain Terburu-buru

Selang satu jam kemudian pada pukul 21.30 WIB datang rombongan suporter PSCS Cilacap yang melewati Jalan Lingkar Ajibarang.

Selanjutnya, sesampainya di Pertigaan Terminal Ajibarang rombongan suporter PSCS Cilacap mengeber-geberkan sepeda motornya dan menyalakan petasan.

Masyarakat yang sedang berada di warung sekitar Pasar Ajibarang merasa terganggu.

Sehingga timbul kesalahpahaman.

Baca juga: Gagal Raih Poin Penuh! Persekat Tegal Tahan Imbang Tim Tamu PSCS Cilacap dengan Skor Kacamata

Selanjutnya terjadi pelemparan kembang api oleh suporter PSCS Cilacap dan menimbulkan keributan.

Namun dapat dikendalikan oleh Polsek Ajibarang kemudian suporter PSCS Cilacap langsung dikawal sampai ke SPBU Jambu Wangon, Banyumas.

Sesampainya di SPBU Jambu Wangon sebagian suporter mengisi BBM dan ada yang menunggu di pinggir jalan.

Saat itu, ada warga menggunakan sepeda motor berboncengan melintas dan memvideokan rombongan PSCS Cilacap tersebut.

Baca juga: Banteng Loreng Bertekad Tenggelamkan Hiu Selatan, Berikut Line Up Persekat Tegal vs PSCS Cilacap

Lantaran tidak terima divideo, ada oknum suporter melakukan pengejaran kepada warga yang menvideonya itu.

Selanjutnya, suporter PSCS Cilacap tersebut tersinggung dan langsung menghentikan dan memukul pengendara sepeda motor tersebut.

Kemudian anggota polsek Ajibarang langsung melerai dan menolong korban yang mengalami luka-luka serta membawa korban ke Puskesmas 2 Wangon.

"Karena saat ramai-ramai ada yang memvideo, dari pihak PSCS tidak terima dan yang membuat video dikejar.

Adapun korban dari pembuat video ini sudah diamankan, situasi aman terkendali dan sudah diserahkan ke Polsek Wangon," ujar Kapolsek Ajibarang, AKP Haryatmo, kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Hasil Akhir PSCS Cilacap Vs Gresik United 0-0: Laga Keras dan Penuh Drama, Dua Kartu Merah Keluar

Ia juga menjelaskan, tidak ada kerusakan fasilitas umum dalam bentrokan yang terjadi di Ajibarang dan Wangon tersebut.

Untuk fasilitas tidak ada yang rusak, hanya ada motor yang rusak.

Adapun soal 1 mobil ELF yang kacanya pecah akibat tawuran itu, menurutnya, kejadian itu terjadi di Tegal.

"Mobil kacanya pecah, itu kejadiannya setelah kita cari tahu itu terjadi di Tegal.

Karena begitu di Tegal geger, kita di sini langsung melakukan pengamanan, termasuk mengawal mereka pulang sampai SPBU jambu," katanya.

Sementara itu Kasat Samapta Polresta Banyumas yang tiba di lokasi kejadian menuturkan sekitar pukul 23.00 WIB suasana sudah kondusif.

"Kejadiannya hanya sepintas saja, sebentar hanya lewat bukan seperti video yang beredar yakni tawuran ramai," ujar Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat. (*)

Baca juga: Kondisi Terakhir Skuat PSCS Cilacap Jelang Kontra Gresik United, Ada yang Kurang Fit!

Berita Terkini