Kalau bayar sendiri mereka harus keluar uang Rp 1,1 juta.
Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Tak hanya itu bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Catatan PLN Jatim: 112 Gardu Rusak, Listrik Terpaksa Dipadamkan
Menurut Darmawan program ini menyasar warga kurang mampu agar mereka ikut menikmati hasil pembangunan.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Hadir dalam acara itu jajaran direksi PLN, para pemimpin wilayah PLN dan beberapa pemimpin redaksi media.
“PLN ini punya dua fungsi, fungsi pertama tentu saja sebagai korporasi menjalankan tugasnya, listrik sebagai komoditas.
Tetapi ternyata dalam proses membangun bangsa ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," terang Darmawan.
Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLN juga telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.(*)
Baca juga: Gunakan PLTS, Ponpes Tanbihul Ghofilin Banjarnegara Bisa Berhemat Tagihan Listrik PLN hingga Separo