"Di sini semua penjualnya masih tetangga dan saudara.
Keluarga saya saja ada empat orang," kata Ahmad, kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Berikut Daftar 13 SMP Negeri dan Swasta Terbaik di Kabupaten Tegal Versi Disdikbud
Ahmad mengatakan, sebelum ada pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, toko oleh-oleh kerajinan logam jumlahnya lebih dari 30 toko.
Kini toko yang masih ada sejumlah 20 toko.
Toko oleh-oleh ini hanya sebagai penjualan dan pemasaran.
Sementara sentral produsen ada di Desa Gembong, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
"Yang dijual macam-macam dengan berbagai ukuran.
Ada dandang, panci, wajan, tungku, kompor minyak, dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Daftar 4 SMP Terbaik Kota Tegal Rujukan PPDB 2022, Cek Ya Bunda!
Ahmad menjelaskan, harga barang yang dijual beragam tergantung ukuran dan bahan.
Dandang mulai Rp 70 ribu- Rp 400 ribu, panci Rp 30 ribu- Rp 300 ribu, wajan Rp 25 ribu- Rp 400 ribu, wajan cetakan Rp 15 ribu- Rp 200 ribu.
Kemudian, tungku Rp 100 ribu- Rp 200 ribu, kompor minyak Rp 30 ribu- Rp 50 ribu, bakaran sate Rp 50 ribu- Rp 300 ribu, dan oven Rp 130 ribu.
Baca juga: Sehari Jelang Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah, Pedagang di Kota Tegal Kesulitan Dapat Pasokan
Menurut Ahmad, ramainya pembelian berlangsung saat musim liburan dan Hari Raya Idulfitri.
Karena banyak perantau dan masyarakat luar daerah yang sengaja mampir untuk berbelanja.
"Kalau sekarang sepi.
Biasanya ramai saat libur dan lebaran. Rata-rata perantauan yang beli," jelasnya. (*)
Baca juga: Daftar 11 SD/MI Terbaik Kota Tegal, Rujukan Penerimaan Peserta Didik Baru 2022