TRIBUNBANYUMAS,TEGAL - Tegal dijuluki Jepang-nya Indonesia.
Hal ini tidak berlebihan lantaran di beberapa kecamatan di Tegal terdapat sentra pembuatan logam.
Julukan tersebut juga diberikan karena masyarakat Tegal dikenal andal di bidang industri logam untuk piranti perkapalan, pertanian, onderdil, hingga perhiasan.
Produk industri logam dari Tegal bahkan telah dipakai dalam industri manufaktur otomotif nasional.
Baca juga: Makin Mudah, Urus KTP atau KK di Kabupaten Tegal Bisa Lewat Whatsapp. Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Logam untuk kebutuhan rumah tangga juga dibuat di Tegal.
Ini yang bisa dibilang jadi primadona pembuatan logam di Tegal.
Logam peralatan rumah tangga ini satu yang paling dikenal masyarakat.
Toko penjualannya terpusat berjajaran berada di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Tepatnya di persimpangan Exit Tol Adiwerna Tegal.
Ada sebanyak 20 toko yang berjajar di jalur selatan Tegal- Purwokerto itu.
Bahkan, toko-toko yang menjual kerajinan logam produk asli Tegal itu, sudah berdiri sejak 60 tahu lalu.
Baca juga: Tidak Sembarangan Hewan Ternak Bisa Masuk Kota Tegal, Wajib Punya Ini!
Seorang pemilik toko, Ahmad Syaefulloh (46) mengatakan, Adiwerna Tegal memang sudah menjadi sentral oleh-oleh kerajinan sejak dulu, pada 1960-an.
Dirinya adalah generasi ketiga dari pelopor logam peralatan rumah tangga tersebut.
Lokasinya pun sama, di jalur Tegal- Purwokerto.
Toko yang berada di sisi timur jalan masuk wilayah Desa Kalimati, sedangkan di sisi barat masuk wilayah Desa Lemahduwur.
"Di sini semua penjualnya masih tetangga dan saudara.
Keluarga saya saja ada empat orang," kata Ahmad, kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Berikut Daftar 13 SMP Negeri dan Swasta Terbaik di Kabupaten Tegal Versi Disdikbud
Ahmad mengatakan, sebelum ada pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, toko oleh-oleh kerajinan logam jumlahnya lebih dari 30 toko.
Kini toko yang masih ada sejumlah 20 toko.
Toko oleh-oleh ini hanya sebagai penjualan dan pemasaran.
Sementara sentral produsen ada di Desa Gembong, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
"Yang dijual macam-macam dengan berbagai ukuran.
Ada dandang, panci, wajan, tungku, kompor minyak, dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Daftar 4 SMP Terbaik Kota Tegal Rujukan PPDB 2022, Cek Ya Bunda!
Ahmad menjelaskan, harga barang yang dijual beragam tergantung ukuran dan bahan.
Dandang mulai Rp 70 ribu- Rp 400 ribu, panci Rp 30 ribu- Rp 300 ribu, wajan Rp 25 ribu- Rp 400 ribu, wajan cetakan Rp 15 ribu- Rp 200 ribu.
Kemudian, tungku Rp 100 ribu- Rp 200 ribu, kompor minyak Rp 30 ribu- Rp 50 ribu, bakaran sate Rp 50 ribu- Rp 300 ribu, dan oven Rp 130 ribu.
Baca juga: Sehari Jelang Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah, Pedagang di Kota Tegal Kesulitan Dapat Pasokan
Menurut Ahmad, ramainya pembelian berlangsung saat musim liburan dan Hari Raya Idulfitri.
Karena banyak perantau dan masyarakat luar daerah yang sengaja mampir untuk berbelanja.
"Kalau sekarang sepi.
Biasanya ramai saat libur dan lebaran. Rata-rata perantauan yang beli," jelasnya. (*)
Baca juga: Daftar 11 SD/MI Terbaik Kota Tegal, Rujukan Penerimaan Peserta Didik Baru 2022