TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Petugas dari Pertamina mengecor bekas sumur minnyak yang sempat terbakar di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Sebelumnya, mereka mengecek kandungan gas di titik sumur yang sempat berkobar selama tujuh hari itu menggunakan alat khusus.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri mengatakan, meskipun api berhasil dipadamkan Sabtu (23/8/2025) malam, tim gabungan masih terus melakukan pengawasan dan melanjutkan ke tahapan penanganan selanjutnya.
"Hari ini, rencana kita masih pengecekan kandungan gas."
"Kalau memang dimungkinkan di dalam masih ada kandungan gas, akan ditekan lagi dengan air asin."
"Tapi, kita cek terus kemudian nanti rencananya akan kita pasang capping kemudian dicor," jelas Agung, Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Penampakan Bekas Kebakaran Sumur Minyak Gendono Blora, Bupati Arief Kaji Opsi Relokasi Warga
Warga juga masih dilarang mendekat ke titik sumur minyak yang sempat terbakar tersebut.
"Untuk saat ini, warga semua dilarang mendekat ke lokasi karena ini masih dalam aktivitas pengerjaan, istilahnya dalam aktivitas untuk proses penutupan sumur dan sebagainya," paparnya.
Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, berhasil dipadamkan, Sabtu (23/8/2025) malam, sekira pukul 18.35 WIB.
Baca juga: Sumur Minyak Terbakar di Gendono Blora Padam, Masyarakat Dilarang Mendekati Lokasi
Tragedi kebakaran sumur minyak itu telah menewaskan 4 orang, yaitu Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30).
Sementara, satu korban luka AD (2), saat ini masih dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kejadian ini juga memaksa sekitar 700 jiwa mengungsi. (*)