Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- Kelangkaan minyak akhir-akhir ini membuat warga rela berdesakan mengantri untuk mendapatkan minyak.
Mereka rela berebut pada operasi pasar minyak goreng yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cilacap di Lapangan Tugu Kecamatan Kroya, Kamis (24/2/2022).
Warga yang mengetahui akan ada operasi pasar, sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.
"Sudah ngantri dari jam 07.00 WIB.
Tidak apa-apa panasan yang penting dapat minyak, soalnya dari kemarin-kemarin minyak susah didapat," kata Jariyah, warga yang mengantre.
Baca juga: 11 Anak Jalanan Penampilan Punk di Simpang Buntu Banyumas Dilaporkan Resahkan Warga, Polisi Bergerak
Baca juga: Virtual Job Fair Hari Terakhir, Rangkaian Hari Jadi ke-451 Kabupaten Banyumas
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta, Oknum Perangkat Desa di Kebumen Dipecat
Warga hanya diperbolehkan membeli satu kemasan minyak berukuran 1 liter dengan harga Rp 13.500.
Begitu armada pengangkut minyak goreng tiba, warga pun langsung berdesakan di sekitar truk untuk mendapatkan minyak.
Minyak dibagikan oleh petugas dari atas truk.
Melihat warga yang datang semakin banyak, pihak Kepolisian dan TNI yang bertugas menertibkan untuk membentuk barisan dua jalur untuk menghindari kerumunan dan mempermudah petugas dalam melayani.
Warga sempat sulit diatur hingga membuat petugas kewalahan menertibkan warga yang berdesakan untuk mendapatkan minyak.
Baca juga: Joglosemarkerto Rute Baru Cilacap-Jogja Beroperasi Besok, Ini Jadwal dan Harganya, Ada Promo
Petugas pun mengancam akan menghentikan penyaluran minyak goreng jika warga tidak bisa tertib.
Hanya dalam 1 jam, minyak goreng murah yang didistribusikan ludes.
Namun demikian, masih banyak warga yang tidak kebagian.
Mereka merasa kecewa.(*)
Baca juga: Hilang di Etalase, Ternyata Puluhan Karton Minyak Goreng Disimpan di Gudang Toko di Purbalingga