11 Anak Jalanan Penampilan Punk di Simpang Buntu Banyumas Dilaporkan Resahkan Warga, Polisi Bergerak

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Sebanyak 11 anak punk diamankan Satuan Samapta Polresta Banyumas untuk dibina.

Anak-anak punk ini diamankan polisi karena adanya keluhan warga yang merasa tidak aman dengan keberadaan mereka.

Anak punk yang dilakukan pembinaan tersebut biasa beraktivitas di perempatan Buntu, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

"Ya ini dari laporan masyarakat.

Mereka anak punk yang suka ngamen dengan dandanan khasnya.

Membuat masyarakat menjadi resah," kata Kapolresta Banyumas melalui Kasat Samapta, Kompol Agus Amjat Purnomo, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Virtual Job Fair Hari Terakhir, Rangkaian Hari Jadi ke-451 Kabupaten Banyumas

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta, Oknum Perangkat Desa di Kebumen Dipecat

Baca juga: Hilang di Etalase, Ternyata Puluhan Karton Minyak Goreng Disimpan di Gudang Toko di Purbalingga

Kegiatan tersebut dilakukan lantaran banyak laporan keresahan masyarakat.

Dalam pembinaan, anak punk yang kebanyakan berasal dari Kroya, Buntu, dan sebagian wilayah Cilacap ini diberi pembinaan rohani dan diminta kembali ke rumah masing-masing.

"Ini untuk mencegah aksi premanisme juga.

Nantinya, jika mereka kedapatan berada di jalanan dan meresahkan masyarakat, akan dikirim ke Dinas Sosial," imbuhnya.

Amjat berharap, melalui kegiatan operasi ini tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di Kabupaten Banyumas.

"Nantinya diharapkan tidak ada premanisme lagi, sehingga kondusifitas tetap terjaga," imbuhnya(*)

Baca juga: Joglosemarkerto Rute Baru Cilacap-Jogja Beroperasi Besok, Ini Jadwal dan Harganya, Ada Promo

Baca juga: Seberangi Sungai Hendak Main Bola, Bocah 13 Tahun di Kebumen Terseret Arus Sungai Lukulo

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Bayi Dibungkus Kantong Plastik Putih di Kesugihan Cilacap